Harga Anjlok, DKPP Kediri Beli Cabai dari Petani dengan Harga Lebih Tinggi

Kediri - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri bergerak cepat membeli hasil tanam dari para petani menyikapi harga cabai yang semakin anjlok.

Hal itu dilakukan DKPP saat berkunjung ke ladang cabe milik petani di kelurahan Blabak, Kota Kediri, Jumat (10/9).

Kepala DKPP Ridwan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sesuai dengan arahan dari Wali Kota Kediri tentang OPD berbagi.

“Cabai hari ini harganya sangat jatuh di pasaran, sesuai instruksi Mas Abu (wali kota) tentang OPD berbagi, kami berniat untuk membantu para petani cabai ini dengan membeli hasil tanamnya dengan harga di atas pasaran saat ini,” ungkap Ridwan, saat dijumpai di lokasi.

Di samping itu, Ridwan juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut juga menyambung dari harapan dari Gubernur Jawa Timur.

“Pemerintah daerah diharapkan dapat membantu petani yang produk-produk pertaniannya yang sedang tidak baik-baik saja, salah satunya seperti cabai ini,” imbuh Ridwan.

Ia menjelaskan, untuk komoditas cabai yang dilakukan panen ini merupakan jenis cabai rawit dan cabai merah besar. Pada kesempatan tersebut, DKPP Kota Kediri melakukan panen di dua lahan milik warga Kelurahan Blabak.

“Pada kesempatan ini kita melakukan panen cabai di Kelurahan Blabak, lingkungan Pagut selanjutnya nanti kita akan agendakan juga di tempat-tempat yang lain,” tandas Ridwan.

Saat ditemui dalam kesempatan yang sama, Lurah Blabak Muhammad Yusuf mengatakan bahwa petani cabai di wilayahnta tergolong sangat banyak. Petani yang menanam jenis tanaman hortikultura ini juga beragam, mulai dari rawit, hingga cabai merah besar.

“Banyak petani yang ada di Kelurahan Blabak ini yang menanam tanaman cabai, namun saat ini memang harganya menurun, jadi perlu upaya semacam ini untuk membangkitkan semangat dari para petani ini kembali,” ungkapnya.

Selain itu, para petani yang tergabung dalam tiga kelompok tani di lingkungan Jegles, Pagut dan Bulurejo ini difasilitasi tanah kas desa dengan sistem sewa.

“Kami bersyukur tanah-tanah kas desa ini bisa dimanfaatkan dengan baik dan apabila ada musibah yang dialami oleh para petani cabau seperti saat ini, kami upayakan untuk membantu semaksimal mungkin,” terang Yusuf.

Sedangkan, Agus Santoso, salah satu petani cabai yang hasil tanamnya dilakukan pemanenan hari ini, merasa sangat bersyukur atas upaya yang dilakukan oleh DKPP.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena produksi cabai saya dibeli dengan harga yang lebih tinggi dari pasaran, karena memang saat ini kami para petani bersedih karena harga cabai yang terus anjlok,” terangnya.

Dirinya berharap dalam waktu dekat harga cabai di pasaran dapat berangsur membaik ke harga normal.

“Harapan kami harga cabai bisa segera normal kembali,” pungkas Agus.

Sebagai informasi, dari total 82 kilogram cabai rawit dan 16 kilogram cabai merah besar yang berhasil dipanen, selanjutnya DKPP Kota Kediri akan mengemasi hasil panen tersebut untuk kemudian dibagi-bagikan kepada masyarakat sekitar.