Demak - Pemerintah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menggelar rapat koordinasi terkait ketersediaan kebutuhan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri tahun 2020, khususnya di tengah situasi pandemi virus corona (COVID-19)
Rakor dipimpin langsung Sekda Demak Singgih Setiyono dan dihadiri wakapolres, kasdim dan dinas terkait di Gedung Gradhika Bakti Praja, Senin (13/4).
Sekda Singgih mengatakan, kebutuhan pokok khususnya beras di Kabupaten Demak masih cukup hingga Oktober mendatang karena saat ini masih musim panen, harga pun masih di bawah harga eceran tertinggi (HET).
Menyikapi melonjaknya harga sejumlah kebutuhan pangan, Sekda Singgih meminta hal ini untuk diantisipasi oleh dinas terkait dengan melakukan pemantauan ketersediaan barang dalam pengawasan (gula, pupuk bersubsidi) di pasar tradisional dan modern.
Sementara itu terkait momen Lebaran, Sekda Singgih mewakili Pemkab Demak mengimbau agar masyarakat, khususnya para perantau untuk tidak mudik dan piknik saat situasi darurat COVID-19.
"Hal ini dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona (COVID-19)," ujar Sekda Singgih yang juga merupakan Juru Bicara Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Demak.
Selain itu, Singgih meminta masyarakat mengingatkan kerabatnya yang terlanjur mudik ke wilayah Demak untuk melapor ke ketua RT/RW setempat.
"Jika ada tetangga, teman, saudara yang sudah terlanjur mudik untuk diingatkan melapor ke RT/RW setempat. Ingatkan juga untuk isolasi mandiri selama 14 hari," ujarnya.