Gebyar PON Klaster Kabupaten Jayapura Libatkan 50 UMKM

Sentani - Gebyar PON XX Papua Klaster Kabupaten Jayapura yang berlangsung pada Rabu (15/9) malam melibatkan lebih dari 50 pelaku UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan suvenir.

Hal itu dikatakan Koordinator Sub Bidang Upacara pada Sub PB PON XX Klaster Kabupaten Jayapura Eqberth C. Kopeuw, dalam rilisnya, Kamis (16/9) malam.

"Itu yang kami fasilitasi dan yang terlibat langsung di dalam, tetapi masih ada juga puluhan pelaku usaha yang melaksanakan kegiatan usahanya di luar panggung yang disiapkan oleh panitia," ujarnya.

Ia mengatakan, masyarakat sangat menyambut baik penyelenggaraan kegiatan Gebyar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang diselenggarakan di Kabupaten Jayapura itu. Meski diakui pelaksanaan kegiatan itu dalam suasana masa pandemi COVID-19, namun, ujarnya, pemerintah juga sangat yakin dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kegiatan tersebut berjalan aman dan lancar.

"Jadi yang terlibat itu, khusus yang di dalam kita sudah siapkan fasilitas pemeriksaan berupa repeat antigen dan juga kita juga menyiapkan tenaga medis untuk masyarakat yang belum vaksin sehingga vaksin COVID-19 itu langsung terlayani di situ," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Bidang Upacara Sub PB PON Kabupaten Jayapura Eqberth C. Kopeuw mengatakan, Gebyar PON ini difasilitasi oleh PB PON Papua yang diselenggarakan di empat klaster penyelenggara, termasuk di Kabupaten Jayapura.

"Ini biayanya semua ditanggung oleh PB PON, ada empat klasyer yang melaksanakan kegiatan Gebyar PON dan Kabupaten Jayapura menjadi salah satu yang menyelenggarakan kegiatan ini," kata Eqberth C. Kopeuw di Sentani.

Dia mengatakan, sesuai dengan harapan pemerintah dalam hal ini Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, kegiatan penyelenggaraan PON di klaster Kabupaten Jayapura harus sukses. Salah satu sukses yang harus dicapai dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah sukses secara ekonomi.

"Salah satu tujuan dari kegiatan PON ini adalah sukses secara ekonomi dengan keterlibatan masyarakat, khususnya UMKM lokal dalam meningkatkan pendapatan ekonomi mereka," ujarnya.