Ternak Lele, Cara Guru SDN Pesantren 2 Manfaatkan Waktu Luang saat PJJ

Kediri - Menghabiskan waktu luang dengan bersantai, itu sudah biasa. Berbeda dengan apa yang dilakukan oleh sejumlah guru dari SDN Pesantren 2 Kota Kediri. Mereka sengaja memanfaatkan waktu luang di sela-sela pembelajaran jarak jauh (PJJ atau daring) dengan beternak ikan lele.

Hal tersebut diterangkan oleh Kepala SDN Pesantren 2 Kediri Sumiyatun. Ia mengatakan bahwa ide ini berawal sejak diberlakukannya pembelajaran secara daring pada awal tahun lalu.

"Waktu luang disela-sela pembelajaran daring kami manfaatkan untuk beternak lele ini," ungkapnya.

"Bisa dibilang ini kali mati, terus kami berpikir kenapa nggak, mumpung ada waktu luang dan lokasi yang memadahi, kita manfaatkan untuk beternak lele, akhirnya kita gunakan terpal untuk kolamnya, meskipun sederhana tapi hasilnya, Alhamdulillah," ungkap Sumiyatun.

Menurut keterangannya, sejak ditabur sekitar 10.000 benih ikan lele tahun lalu, hingga saat ini pihaknya telah memanen sebanyak empat kali. Dijelaskan Sumiyatun, bahwa sebagian besar hasilnya dibagikan secara gratis kepada warga.

"Kami bagikan ke warga sekitar dan wali murid, terutama yang sangat terdampak pandemi, ada sekitar 1 kwintal ikan lele yang Alhamdulillah bisa kita bagikan kepada masyarakat," ujarnya.

Di samping dibagikan kepada masyarakat, sebagian hasil panen lainnya dijual dengan harga yang relatif lebih terjangkau daripada harga pasaran, untuk kemudian dari hasil penjualan digunakan untuk membeli benih ikan lele kembali.

Selain beternak ikan lele, para guru SDN Pesantren 2 ini juga berkebun buah nanas di atas bangunan kelas. Sedikitnya ada sekitar 200 pohon nanas yang berhasil ditanam oleh para guru. Rencananya hasil panen dari nanas tersebut juga akan dibagikan secara gratis bagi warga terdampak pandemi.