Vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Banjar Capai 11,95 Persen

Martapura - Program nasional vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Banjar berjalan lancar dan tanpa kendala. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar Diauddin pada sesi talkshow Radio Suara Banjar, Selasa (21/9).

Talkshow dipandu host Ronny dan Pepen ini mengangkat tema "Vaksinasi di Kabupaten Banjar" membahas pencapaian program Vaksinasi serta upaya Dinkes Banjar dalam penanganan COVID-19 di Kabupaten Banjar.

Menurut Diauddin, vaksin sangat besar manfaatnya bagi kita, sebagai upaya pertahanan tubuh dalam mengenali virus yang masuk ke tubuh kita, karena vaksin adalah sebuah zat yang dibuat untuk memancing kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit tertentu.

"Jika dilihat persentase capaian vaksinasi di Kabupaten Banjar 11,95 persen memang terlihat masih kecil, namun jika dilihat dari jumlah yang divaksin adalah jumlah yang lumayan banyak karena penduduk Kabupaten Banjar merupakan salah satu yang terbanyak di Kalsel," ungkap Diauddin.

"Antusias masyarakat saat ini terhadap Vaksin cukup besar, antrian cukup banyak dan antusias seperti ini yang harus kita jaga, beruntung saat ini banyak instansi vertikal lain baik itu pemerintahan maupun swasta yang melaksanakan kegiatan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat, ini sangat membantu pihak Dinkes dalam program vaksinasi tersebut," jelas Diauddin.

Diauddin juga menjelaskan, kedepan vaksin memang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dimana saja bahkan di dunia, kemudian saat ini juga sudah menjadi syarat suatu regulasi bagi kepentingan masyarakat dalam ruang lingkup hidup sosial.

Menanggapi salah satu pertanyaan dari pendengar yang menanyakan apakah benar jika orang yang telah terpapar COVID -19 setelah menjalani masa karantina, tidak harus diswab lagi? Diauddin mengatakan, hal itu bisa saja dilakukan asal setelah menjalani karantina si penderita tidak mengalami gejala lanjutan maka setelah 10 hari meski tanpa swab, ia sudah bisa beraktivitas kembali meski jika dilakukan tes bisa saja hasilnya Posiitif, namun ia dinyatakan aman dan tak dapat menularkan virus ke orang lain.

Diauddin juga berpesan kepada masyarakat agar yang sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan.