Disdikbud Batang Minta Perketat Protokol Kesehatan PTM di Sekolah

Batang - Sejumlah siswa peserta pembelajaran tatap muka (PTM) di Jawa Tengah terpapar COVID-19. Terbaru, ada sekitar 90 siswa SMP yang ada di Purbalingga. Terkait kejadian itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Batang memberikan imbauan kepada sekolah untuk meningkatkan kewaspadaan.

“Bahwa ada pesan khusus dari Satgas COVID-19 yang ada di Kabupaten Batang untuk sekolah yang melakukan PTM harus benar-benar menerapkan protokol kesehatannya, diperketat dan kita sama-sama jaga dengan mendukung kebijakan Bupati Batang tentang PTM yang masih terbatas 50%,” kata Kepada Disdikbud Kabupaten Batang Achmad Taufiq saat ditemui usai acara Penyuluhan Aplikasi ILMCI di Pendopo Kabupaten Batang, Kamis (23/9).

Imbauan untuk semua Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Batang tolong agar PTM dikondisikan sesuai kebijakan Satgas COVID-19 dengan sekuat tenaga kita dan melakukan pemantauan terhadap peserta didik kita juga lingkungan sekolah seperti kepala sekolah, guru-guru, dan semuanya tentang kesehatan masing-masing.

Ia menambahkan, untuk para orang tua pastikan anaknya waktu berangkat maupun pulang sekolah tetap mentaati protokol kesehatan, karena percuma jika sekolah sudah ketat protokol kesehatannya tetapi diperjalanan atau dirumahnya kendor sama saja. Jangan sampai ada klaster sekolah di Kabupaten Batang ini.

“Mengapa saya mengimbau seperti ini karena di Jawa Tengah sudah ada dua klaster baru di sekolah. Saya tidak ingin anak-anak didik kita terpapar COVID-19 dan mengganggu belajar mengajar mereka yang sekarang semakin membaik,” ujar dia.

Diharapkan dia, imbauan ini betul-betul dilaksanakan oleh seluruh Kepala Sekolah yang ada di Kabupaten Batang dan untuk orang tua murid benar-benar diperhatikan anaknya jika berpergian keluar rumah untuk bermain harus betul-betul menjaga protokol kesehatan.