Puluhan Kelompok Tani Grobogan Dapat Bantuan Alsintan dan Benih Pajale

Grobogan - Puluhan Kelompok Tani di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) berupa power thresher, com seller, combine harvester besar, rice mile unit dan dryer kapasitas 10 ton, traktor, dan benih pajale (padi jagung, dan kedelai).

Bantuan tersebut dari Kementerian Pertanian RI dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, serta APBD Kabupaten Grobogan Tahun Anggaran 2021.

Bupati Grobogan Sri Sumarni, dalam keterangan tertulis, Rabu (29/9), mengatakan pemberian bantuan hibah ini dari Kementerian Pertanian untuk membantu para petani agar lebih maju, sejahtera dan terhindar dari jerat kemiskinan, terutama akibat dampak pandemi COVID-19. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mendukung program pemulihan ekonomi nasional.

“Saya berharap agar bantuan-bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Alat mesin Pertanian dirawat dan dipelihara dengan baik, agar bisa di gunakan dalam jangka panjang. Kepada perusahaan penyedia barang, saya mohon agar ikut mendampingi petani dalam memanfaatkan alat mesin yang dibantukan. Apabila terjadi kerusakan, mohon agar suku cadangnya tersedia dan mudah diperoleh,” ujarnya.

Bupati menjelaskan posisi  Grobogan di dalam mendukung pencapaian Kemandirian Pangan Nasional sangat strategis. Hal ini dapat dilihat dari besarnya produksi bahan pangan di Kabupaten Grobogan. Pada 2020, produksi padi mencapai 808 ribu ton. Meningkat 2,27% dibanding 2019 sebanyak 790 ribu ton dan menorehkan prestasi sebagai peringkat 1 Provinsi Jawa Tengah dan peringkat 7 nasional.

Dimana produksi jagung Tahun 2020 sebanyak 772 ribu ton. Meningkat 0,73% dibanding Tahun 2019 sebesar 766 ribu ton. Menempati Peringkat 1 Provinsi Jawa Tengah dan Nasional. Adapun Luas Tanam Kedelai Tahun 2021 seluas 15 ribu ha dengan estimasi produksi 26 ribu ton.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan Sunanto mengatakan, para kelompok tani atau petani dapat memanfaatkan bantuan tersebut sebaik-baiknya. Untuk meningkatkan produktivitas pertanian.

“Bantuan hibah untuk petani supaya dipergunakan sebaik-baiknya, supaya jangan sampai mangkrak,” harapnya.