Bupati Pulang Pisau Minta Pemdes Aktif Data Warga Terdampak COVID-19

Pulang Pisau - Bupati Pulang Pisau Edy Pratowo meminta agar Pemerintah Desa/Kelurahan melalui rukun tetangga (RT) untuk aktif melakukan pendataan terhadap warganya yang dianggap miskin atau keluarga yang secara ekonomi terdampak akibat wabah virus corona atau COVID-19.

"Ini merupakan hasil dari pelaksanaan Rapat Koordinasi Bantuan Sosial Tunai (BST) dengan Kementerian Sosial guna membantu masyarakat miskin atau yang terdampak COVID-19. Bantuan ini nantinya akan diserahkan kepada masyarakat sebesar Rp600.000/keluarga/bulan untuk tiga bulan," jelas bupati di Aula Mess Pemda Pulang Pisau, Kamis (16/4).

Bupati mengatakan, data calon penerima bantuan diharapkan benar-benar diperoleh dari usulan kades/Lurah bersumber data dari RT yang mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

"Untuk saat ini, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Dinas Sosial telah menerima data usulan calon penerima bansos sejumlah 16.801 kepala keluarga (KK) dari delapan kecamatan. Data tersebut akan segera ditandatangani dan segera diajukan kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah," ungkap Edy Pratowo.

Edy berharap tidak terjadi tumpang tindih penerima bantuan baik itu bantuan yang diberikan oleh kementerian, provinsi maupun kabupaten.

Oleh karena itu, dirinya meminta agar data tersebut dapat disinkronkan terlebih dahulu.

"Selain itu, pemerintah kabupaten juga menyiapkan bantuan sebagai antisipasi untuk masyarakat yang masih belum terdata, supaya sama-sama mendapatkan bantuan, sehingga tidak terjadi kecemburuan sosial," tambahnya.

Bupati juga menambahkan bantuan dari Pemerintah Provinsi Kalteng saat ini masih dalam proses mekanisme, jadi belum didapat informasi pastinya apakah bantuan tersebut berupa uang tunai atau sembako.