'Jemput Bola', 25 Lansia di Kelurahan Ngronggo Kediri Divaksinasi

Kediri - Pemerintah Kota Kediri mempercepat vaksinasi dengan metode jemput bola atau door to door. Seperti yang dilakukan di Kelurahan Ngronggo, Kecamatan Kota, Kota Kediri, sebanyak 25 lansia diberikan vaksinasi yang dilakukan pada Sabtu (2/10).

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri Fauzan Adima menjelaskan kegiatan ini dilakukan karena salah satu indiktor Inmendagri bisa turun dari PPKM Level 2 ke Level 1, cakupan vaksinasi dosis pertama harus mencapai 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen.

"Karena para lansia ini terkendala tidak bisa mendatangi puskesmas, jadi kita instruksikan kepada puskesmas agar jemput bola atau door to door. Vaksinasi lansia ini terus kita kebut karena Kota Kediri capaian vaksinasi masih 56 persen," ungkap Fauzan.

Ia menambahkan bahwa vaksinasi keliling atau door to door ini akan terus dilakukan hingga mencapai target 60 persen. Sehingga level Kota Kediri dapat turun menjadi level 1.

"Yang jelas, kegiatan ini akan terus dilakukan. Mengingat lansia sendiri juga sangat rentan terpapar virus COVID-19. Jadi akan terus kita tingkatkan capaian vaksinasi pada lansia ini," ucap Fauzan Adima.

Sementara itu, Kepala Kelurahan Ngronggo Heru Sugiarto saat ditemui menjelaskan bahwa pihaknya juga memberikan fasilitas antar jemput bagi lansia. Tujuannya untuk mempermudah mobilitas para lansia untuk melaksanakan vaksinasi.

“Jadi awalnya kita data dahulu wilayah mana yang sekiranya masih banyak lansia yang belum divaksin. Setelah itu kita tentukan tempat terdekat diwilayah tersebut untuk menjadi tempat vaksinasi. Dan ada beberapa lansia yang juga kita antar jemput supaya mempemudah para lansia ini menerima vaksin," ungkap Heru Sugiarto.

Heru menambahkan, vaksinasi kali ini dilakukan di 3 wilayah Kelurahan Ngronggo yakni, di RW 5, RW 8, dan Kantor Kelurahan Ngronggo. Untuk petugas vaksinator berasal dari Puskesmas Kota Wilayah Selatan, dibantu oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri sebagai penyedia vaksin dengan jenis vaksin sinovac.

Lebih lanjut, Heru berharap agar semua warganya bersedia menerima vaksinasi secara merata. Agar nantinya bisa memutus penyebaran virus COVID-19, sehingga dapat menciptakan herd immunity yang baik di wilayahnya.

“Kita selalu mengedukasi warga, agar mereka bersedia untuk divaksin. Kita juga menjelaskan kepada warga jika vaksin itu aman. Jadi tidak perlu takut untuk divaksin. Harapannya kedepan kita bisa memutus penyebaran virus ini, sehingga Kota Kediri bisa terbebas dari pandemi ini,” ucap Heru.

Mujiono (80), salah satu warga yang menerima vaksin kali ini menyatakan bahwa, dirinya sangat senang telah menerima vaksinasi dosis pertama ini. Terlebih perhatian dari Kelurahan Ngronggo untuk memberikan fasilitas antar jemput semakin memudahkan dirinya untuk melakukan vaksinasi.

“Sangat senang sekali saya sudah divaksin. Ini membuat saya merasa aman dari penyebaran Covid-19. Apalagi saya datang kesini tadi dijemput oleh pihak Kelurahan untuk mempermudah saya vaksin,” tutur Mujiono.

Mujiono menambahkan bahwa dirinya tidak takut menerima vaksin dan percaya bahwa vaksinasi ini memberikan manfaat kepada dirinya agar bisa terhindar dari penyebaran virus COVID-19.

“Saya percaya kepada pemerintah, jika vaksin yang diberikan ini pasti aman untuk masyarakat. Ini dilakukan oleh pemerintah agar semua warga tidak terpapar COVID-19. Jadi saya tidak takut dan mau mengikuti vaksinasi ini,” pungkasnya.