Disnaker Batang Gandeng Perusahaan Gelar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Batang - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang menggandeng berbagai perusahaan menggelar pelatihan kerja berbasis kompetensi untuk meningkatkan kualitas dan keterampilan calon tenaga kerja.

Bupati Batang Wihaji menjelaskan, pelatihan kerja tersebut meliputi las, operator mesin bubut, desain grafis, pengolahan limbah kayu, operator mesin jahit, kewirausahaan hingga handy craft yang dilakukan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan, Senin (4/10). Bagi peserta yang lulus ujian kompetensi tersebut, selain mengantongi sertifikat, mereka juga langsung disalurkan bekerja di salah satu korporat.

"Adapun instruktur pelatihan diambilkan dari berbagai korporat yang akan merekrut seperti Wanho Industries yang sedang membutuhkan tenaga kerja desain grafis 50 orang. Sedangkan Batang Apparel membutuhkan operator mesin jahit," jelasnya.

“Rata-rata peserta pelatihan belum bekerja, saya minta Disnaker Kabupaten Batang memastikan setelah ini mereka harus bekerja,” kata sambungnya saat ditemui di Aula Disnaker Kabupaten Batang, Senin (4/10).

Lanjut Wihaji, sebanyak 116 orang yang dilatih kerja sudah sesuai kompetensi yang dibutuhkan oleh korporate.

Dirinya juga meminta para peserta pelatihan yang lulus uji kompetensi untuk bisa diterima oleh perusahaan yang telah bekerjasama. Pelatihan yang menggunakan dana cukai tahun ini, tidak hanya untuk keluarga dari petani tembakau atau buruh pabrik rokok.

“Tetapi juga warga lain yang terdampak pandemi COVID-19 karena masih ada kuota untuk menambah peserta,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Disnaker Batang Suprapto menyebutkan, sejak 2017 hingga September 2021, pihaknya sudah menggelar pelatihan untuk 2.694 orang.

"Sebanyak 65 persen bekerja di pabrik atau ikut orang, 35 persen berusaha membuka usaha sendiri," pungkasnya.