PPKM Level di Batang Naik Karena Vaksinasi Masih Rendah

Batang - Setelah sebelumnya di Level 2, Kabupaten Batang ditetapkan naik menjadi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3. Hal itu disebakan capaian vaksinasi yang masih rendah yaitu sekitar 28% dari sasaran 622 ribu penduduk di Kabupaten Batang.

“Kita dianggap masih rendah vaksinasinya karena masih 28% saja. mulai sekarang saya perintahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Batang pada Bulan Oktober ini harus sudah 50%,” kata Bupati Batang saat ditemui di Desa Sangubanyu, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa (5/10).

Dijelaskannya, Vaksinasi yang rendah menjadikan salah satu faktor naiknya PPKM menjadi Level 3 untuk saat ini Kabupaten Batang. Kendati kasus COVID-19 sudah tinggal 2 orang saja yang terkonfirmasi positif Covid-19.

“Saya ingin mulai besok, Dinas Kesehatan mulai bekerja keras untuk menghabiskan 15 ribu dosis vaksin selama seminggu ini, jika habis nanti kita nambah lagi sesuai perintah Gubernur Jawa Tengah, bila vaksin habis langsung melapor sehingga langsung ditangani,” tegasnya.

Ia menambahkan ketersediaan vaksin juga mendapatkan tambahan dari BKKBN sekitar 10 ribu dosis vaksin dan OJK sekitar 3 ribu dosis vaksin.

Untuk melakukan percepatan vaksinasi kita akan melakukan penambahan tim vaksinator di setiap Puskesmas di wilayah Kabupaten Batang.

“Saya ingin sehari target 7-15 ribu. Kita kan ada 21 Puskesmas. Rata-rata sebelumnya setiap Puskesmas bisa melayani 500 ya perhari. Nanti di Setiap Puskesmas kita buat dua tim sehingga target akan cepat terpenuhi,” pungkasnya.