Disperindag Tangerang: Percepatan Vaksinasi Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi

 

Tangerang - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan, percepatan vaksinasi COVID-19 sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah setempat.

"Percepatan vaksinasi memberikan dampak positif, hal tersebut dapat menumbuhkan perekonomian khususnya di sektor industri dan perdagangan yang cukup signifikan," ucap Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang Ujang Sudiartono, Selasa (5/10).

Ia mengatakan, sejauh ini pertumbuhan ekonomi sudah menunjukkan tren positif dan pertumbuhan ekonomi tentunya akan didorong oleh program percepatan vaksinasi.

"Perkembangan proses vaksinasi yang sedang berjalan dalam rangka memenuhi target pemerintah Kabupaten Tangerang di akhir tahun ini bisa mencapai dua juta dosis. Hal ini menjadi dasar kehadiran vaksin COVID-19 ini ternyata mampu mendorong sentimen positif. Salah satunya terhadap pertumbuhan ekonomi di tengah masa pandemi," lanjutnya.

Berdasarkan data pada IOMKI, sekitar 1.800 industri di Kabupaten Tangerang mendapatkan izin usaha dari pemerintah pusat. Termasuk yang paling banyak untuk di Indonesia. Hal ini memberikan peluang pergerakan ekonomi masyarakat.

"Berkaitan dengan program-program yang kita lakukan untuk optimisme pertumbuhan ekonomi ini memiliki dua program, pertama di sektor industri pihaknya telah bekerjasama dengan sektor industri dalam pelaksanaan operasional kegiatan di masa pandemi," ujarnya.

Menurutnya, para perusahaan wajib melaporkan operasionalisasi dan mobilitas kegiatan industri serta pelaksanaan prokesnya melalui Sistem Informasi Industri Nasional (SIINas) untuk mencegah pemaparan virus COVID-19 ketika ada pekerja yang terpapar.

"Ini merupakan salah satu upaya yang diprogramkan oleh pemerintah pusat, dan kami juga bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Tangerang secara berkala dan rutin untuk melakukan monitoring," tuturnya.

Kemudian dari sisi perdagangan, pihaknya selalu memantau situasi harga dan berkoordinasi dengan sektor retail berkaitan dengan pembukaan pusat-pusat perbelanjaan dan pasar modern.

"Alhamdulillah, kita sudah punya komunikasi dan kerjasama yang baik untuk sektor ritel. Itu yang menjadi salah satu konsen kita dalam masa pandemi COVID-19 saat ini," tandasnya.