Pemkab Muara Enim Dukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan

Muara Enim - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) yang digagas Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura (TPH).

 

Pj Sekretaris Daerah Emran Tabrani, saat menerima kunjungan kerja Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel Bambang Pramono, di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Selasa (5/10), kehadiran Gerakan Sumsel Mandiri Pangan bisa membantu pengoptimalan pertanian, karena padi yang dihasilkan dari area persawahan di Kabupaten Muara Enim memberikan kontribusi pada ketahanan pangan di Sumsel.

 

Maka dari itu, Emran mengatakan seraya meminta kepada Dinas Pertanian dan TPH Kabupaten Muara Enim mulai besok (6/10) untuk turun ke lapangan melibatkan Dinas terkait dalam lingkup Pemkab Muara Enim guna melakukan pendataan ulang terhadap data Rumah Tangga Miskin (RTM) dari data Pemerintah Provinsi Sumsel yang benar - benar berhak menerima manfaat program ini.

 

Selain dilakukan pengecekan data RTM, tambah Emran, juga dilakukan pendataan komoditi apa yang memang cocok diterima RTM. Bila tidak dicocok bisa memungkinkan dapat digeser jenis komoditi bantuan yang diberikan. Kemudian optimalkan peran tenagan penyuluh yang diberikan tugas mengawal dan mengawasi program Gerakan SMP ini, karena bantuan yang diberikan bukan uang melainkan barang.

 

"Sebelum di-launching pada akhir Oktober 2021 ini siapkan satu kecamatan satu desa yang menjadi wilayah percontohan untuk program ini. Semoga dengan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan ini bisa berhasil sehingga masyarakat miskin terangkat martabatnya," ungkapnya.

 

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian TPH Sumsel Bambang Pramono menyampaikan bahwa Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (SMP) merupakan kemandirian pangan Sumsel dimulai dari kemandirian pangan tingkat rumah tangga. Dimana kondisi masyarakat yang mempunyai kemampuan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan gizi keluarga melalui pengembangan ketersediaan, distribusi, dan konsumsi pangan dengan memanfaatkan sumber daya setempat secara berkelanjutan.

 

"Sedangkan rencana paket bantuan bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) seperti sayuran, buah, ikan, dan ternak," ungkapnya.