PHRI Cianjur Butuh Perhatian Lebih Pemda Bangkitkan Pariwisata

JAKARTA - Ketua Badan Pimpinan Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Nano Indrapraja berharap perhatian lebih dari pemerintah daerah dalam mendukung kebangkitan sektor pariwisata di daerah setempat.

"Kami harap pemerintah daerah bisa menggencarkan Gebyar Vaksinasi, karena hal itu akan menentukan penurunan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari yang saat ini Cianjur menerapkan PPKM level 3. Semoga dengan gencarnya vaksinasi ini Cianjur bisa turun ke level 1," ujar Nano, saat kunjungan silaturahmi ke Kantor Antara Digital Media, di Jakarta, Selasa (12/10).

Selain itu, dalam mendukung kemajuan pariwisata dirinya juga menyoroti masalah infrastruktur yang masih menjadi hambatan di Kabupaten Cianjur.

"Kita punya ikon-ikon wisata yang indah dan unik, seperti yang saat ini viral Karang Potong. Herannya adalah untuk menuju ke sana dari Cianjur membutuhkan enam jam, sedangkan dari Bandung hanya ditempuh dua jam. Artinya memang infrastruktur harus ditingkatkan," ujar Nano.

Nano juga mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah untuk pelaku pariwisata yang terdampak pandemi COVID-19.

"Mudah-mudahan teman-teman dari pemerintah daerah bisa lebih peduli kepada keberlangsungan pelaku pariwisata. Apalagi yang sangat disayangkan adalah dalam program 100 hari bupati-wakil bupati terpilih tidak ada tentang pariwisata," ujarnya.

Nano juga ingin menegaskan kembali bahwa teman-teman pelaku pariwisata ingin lebih diperhatikan, bukan hanya karena ingin dibantu uang atau bantuan lainnya, namun bisa melalui relaksasi pajak.

"Yang sangat disayangkan adalah Dinas setempat tidak memberikan diskon atau keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), apalagi di tengah kondisi sulit pandemi saat ini. Padahal, apabila ada diskon hal itu tentu akan sangat membantu pelaku pariwisata," pungkasnya.