Bupati Lamsel Minta Jajarannya Ajak Warga untuk Divaksin

Kalianda – Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meminta kepada seluruh jajarannya beserta tokoh agama, tokoh masyarakat, serta elemen masyarakat lainnya untuk mengimbau masyarakat agar bersedia divaksin.

Nanang di Kalianda, Minggu (17/10), menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyiapkan beberapa tempat sentra vaksin seperti GOR Way Handak, Puskesmas pada masing-masing kecamatan, serta beberapa balai desa melayani vaksinasi dalam setiap harinya. Selain untuk menjaga kekebalan tubuh dari virus COVID-19, capaian vaksinasi juga menjaga salah satu penilaian level PPKM.

Saat ini, berdasarkan Immendagri Nomor 48 Tahun 2021, status PPKM Kabupaten Lampung Selatan berada pada level 2. Untuk menurunkan menjadi level 1 atau mencapai herd immunity, vaksinasi harus sudah mencapai 70 persen. Sedangkan untuk tetap berada di level 2, vaksinasi dosis 1 harus sudah mencapai 50 persen dan vaksin untuk lansia sudah mencapai 40 persen.

Jika batas akhir evaluasi PPKM pada 18 Oktober 2021 Lampung Selatan belum mencapai 50 persen (jumlah sasaran seluruhnya 774.818) vaksin dosis satu, niscaya Kabupaten Lampung Selatan akan kembali masuk level 3 PPKM. Hal ini jelas berdampak pada perekonomian masyarakat, termasuk pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah menggeliat akan kembali dievaluasi.

Sementara itu, berdasarkan data yang bersumber dari KPCPEN versi NIK, capaian vaksinasi Kabupaten Lampung Selatan hingga Minggu (17/10) pukul 12.00 WIB baru mencapai 45,1 persen.

Untuk mengejar ketertinggalan capaian vaksinasi, Bupati Lampung Selatan menggelar briefing kepala OPD guna mengambil langkah-langkah efektivitas, serta percepatan capaian vaksinasi, minimal mencapai 50℅ vaksin dosis satu.

Briefing memfokuskan evaluasi pelasanaan vaksinasi yang digelar secara serentak pada Senin (11/10) lalu, serta langkah-langkah yang perlu diambil agar tujuan digelarnya vaksinasi secara massal dapat tercapai.

“Jika kita kembali ke level 3, jelas akan mengganggu perekonomian masyarakat. Semua aktivitas jelas akan dibatasi, bahkan lebih ketat dari sekarang,” ujar Nanang.

“Jika masyarakat ingin longgar dalam melaksanakan aktivitas, anak-anak ingin sekolah, yang punya hajat ingin menggelar syukuran, yuk kita vaksin,” tambah Nanang.

“Di seluruh wilayah kecamatan kita buka tempat untuk vaksin. Masyarakat tinggal datang membawa KTP,” tambah Nanang lagi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Joniansyah menjelaskan, vaksinasi akan difokuskan pada wilayah-wilayah yang capaiannya masih rendah.

“Besok (18/10) penilaian terakhir PPKM, makanya akan kita fokuskan pada wilayah-wilayah yang capainnya masih rendah, seperti Kecamatan Natar, Jatiagung, Ketapang dan Way Sulan,” jelas Joni.

“Tenaga vaksinator akan kita alihkan ke wilayah yang capaian vaksinasinya rendah. Jika memungkinkan, akan kita buka sampai malam hari. Semoga masyarakat antusias untuk divaksin,” pungkas Joni.