Pemkab Muara Enim Sosialisasi Penguatan Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja

Muara Enim - Kepala Dinas (Kadis) Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim Rinaldo mewakili Pj Bupati Nasrun Umar membuka Sosialisasi Penguatan Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja Tahun 2021 di Balai Adat Guno Mulyo, Desa Tegalrejo, Kecamatan Lawang Kidul, Selasa (19/10).

Camat Lawang Kidul Andrille Martin, dalam sambutanya menyampaikan bahwa sosialisasi ini sangat tepat dilakukan di Desa Tegalrejo, Kecamatan Lawang Kidul.

"Meski wilayah Kecamatan Lawang Kidul ini kecil tetapi jumlah penduduknya yang sangat padat maka harus berimbang dengan kesejahteraan bagi masyarakatnya itu sendiri. Kecamatan Lawang Kidul ini terdiri dari 3 kelurahan dan 4 desa, namun jumlah penduduknya terbanyak dan terbesar dari 22 kecamatan yang ada di Muara Enim. Maka bisa saya bandingkan 3 atau 4 wilayah kecamatan yang ada itu sama dengan wilayah Lawang Kidul, Tanjung Enim ini," ungkapnya.

Sementara itu, dalam sambutan tertulis Pj Bupati Muara Enim yang sampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Muara Enim Rinaldo bahwa Keluarga Berencana (KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan mengatur kehamilan yang diinginkan, Perencanaan jumlah anggota keluarga dengan menggunakan alat-alat kontrasepsi.

"Tujuan Keluarga Berencana yang sesungguhnya adalah bagaimana merencanakan sebuah keluarga untuk memiliki masa depan kehidupan sosial serta ekonomi yang lebih baik," ujar Rinaldo.

Ia menambahkan, pembangunan di Indonesia pada dasarnya bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Keluarga Berencana merupakan rangkaian pembangunan untuk mengendalikan jumlah penduduk melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan jarak kelahiran serta membangun keluarga kecil sejahtera yang berkualitas sebagai langkah penting untuk membangun bangsa yang berkelanjutan.

Lebih lanjut dijelaskannya, keberhasilan pembangunan hendaknya harus seimbang dan tidak hanya dari segi pembangunan fisik semata. Untuk mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas salah satu inovasi strategis pemberdayaan memberdayakan masyarakat yaitu Kampung KB. Kampung KB merupakan satuan wilayah setingkat RW atau dusun yang memiliki kriteria tertentu untuk mensukseskan program Kampung KB haruslah melibatkan dinas instansi yang terkait.

"Generasi penerus bangsa harus lah tumbuh dalam keadaan sehat cerdas dan produktif, jika anak-anak terlahir sehat dan tumbuh dengan baik serta didukung oleh pendidikan yang berkualitas maka diharapkan mereka dapat menjadi modal kesuksesan bangsa namun saat ini kita masih dihadapkan dengan masalah stunting dalam penanganan stunting keluarga merupakan komponen utama yang sangat berperan dalam pencegahan maupun penanggulangannya," ujarnya

Dijelaskannya, Pemerintah Kabupaten Muara Enim di tahun 2021 telah menetapkan 42 Desa lokus stunting. Upaya yang telah dilakukan untuk penurunan angka stanting tersebut adalah berupa sosialisasi, edukasi pengasuhan 1000 hari pertama kehidupan serta pemahaman kesehatan reproduksi dan stunting bagi calon pengantin di kelompok remaja.

Ditambahkan Rinaldo, melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Muara Enim guna mempercepat penurunan juga telah membentuk Tim Pendamping Keluarga (TPK) di 256 Desa/Kelurahan yang terdapat di Kabupaten Muara Enim yang terdiri dari Bidan Desa, Kader PKK, dan Kader KB.

"Tim ini bertugas untuk melakukan pendampingan yang meliputi, Penyuluhan, Fasilitas Pelayanan Rujukan dan Fasilitasi Penerimaan Program Bantuan Sosial kepada calon pengantin/ calon pasangan usia subur, ibu hamil, ibu pasca persalinan, anak usia 0-59 bulan serta melakukan surveilans keluarga berisi stunting untuk mendeteksi dini faktor-faktor risiko stunting," tandasnya.

Turut hadir, pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Muara Enim, Ketua PC Ikatan Bidan Indonesia (IBI) kabupaten Muara Enim, Camat Lawang Kidul, Andrille Martin,S.E, Kepala Desa Tegalrejo Teguh Priono, Ketua dan anggota BPD Desa Tegalrejo, Karang Taruna, Bhabinkantibmas dan Babinsa setempat serta tamu undangan lainnya.