Pemkot Pekalongan Ingatkan Pedagang Tidak Bosan Jaga Prokes

Kota Pekalongan -  Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengingatkan para pedagang kaki lima maupun pedagang pasar tidak bosan untuk mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19 yang hingga saat ini belum selesai.

Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid di Pekalongan, Kamis (21/10), mengatakan saat ini pemkot fokus melakukan pemulihan ekonomi tetapi para pedagang harus tetap mematuhi pelaku protokol kesehatan agar laju penyebaran COVID-19 dapat ditekan.

"Meski saat ini kondisi daerah sudah kondusif dari COVID-19 tetapi kami mengajak para pedagang bersama-sama menjaga penerapan protokol kesehatan dan ketertiban umum," katanya.

Dia mengatakan saat ini pemkot tidak membatasi adanya aktivitas para pedagang untuk berjualan tetapi mereka juga harus mematuhi protokol kesehatan dan memakai masker, serta mencuci tangan dengan menggunakan sabun.

"Kami akan memberikan penindakan bagi para pedagang apabila dijumpai mereka abai mematuhi protokol kesehatan. Hal itu, untuk kepentingan kesehatan bersama," katanya.

Kepala Satuan Polisi pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekalongan Sri Budi Santoso mengatakan pemkot ingin menjalin komunikasi dengan para pedagang, terutama pedagang kaki lima untuk membangkitkan pemulihan ekonomi.

"Kami berharap para pedagang khususnya pedagang kaki lima tetap berjualan dengan menjaga ketertiban umum dan patuh prokes untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19," katanya.

Sri Budi Santosa yang akrab disapa SBS itu, menambahkan para pedagang dilarang meninggalkan lapak dalam kondisi berantakan karena hal itu akan mengganggu ketertiban umum.