Pembinaan Takmir Masjid, Wali Kota Madiun Minta Selalu Kedepankan Kerukunan

Madiun – Takmir masjid memegang peran penting dalam peningkatan keimanan masyarakat khsususnya yang beragama Islam. Karenanya, peran takmir masjid harus terus ditingkatkan. Pembinaan kepada takmir masjid di Kota Madiun kembali dilakukan dalam rangkaian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional 2021.

Wali Kota Madiun Maidi turut hadir dalam pembinaan yang digelar Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu guna memberikan pengarahan.

‘’Dalam membangun daerah itu tidak cukup hanya fisik. Mental masyarakat juga harus dibangun dan ini tentu tidak terlepas dari peran para kiai, alim ulama, sampai takmir masjid yang bertanggung jawab akan tempat ibadah,’’ kata wali kota saat pembinaan di Masjid Al Muhajirin, Kamis (21/10).

Takmir masjid tidak hanya bertanggung jawab akan bangunan tempat ibadah. Tetapi juga kemakmuran masjid dengan kegiatan keagamaan untuk menambah keimanan masyarakat. Wali kota berharap ada banyak kegiatan di masjid ke depan. Kegiatan memang diperbolehkan dengan tidak meninggalkan protokol kesehatan. Seperti kegiatan di pembinaan takmir masjid yang sebelumnya dilakukan antigen terlebih dahulu.

‘’Membangun fisik itu mudah. Ada anggarannya dan tinggal jalan. Yang susah membangun masyarakat. Pembangunan fisik dan SDM ini harus seimbang. Makanya saya terima kasih sekali kepada takmir masjid yang sudah turut berperan dalam pembangunan SDM di Kota Madiun,’’ jelasnya.

Wali kota juga berpesan kepada takmir maupun dewan masjid untuk selalu mengedepankan kerukunan. Baik antar umat maupun lintas umat beragama. Toleransi harus ditingkatkan. Jangan sampai timbul keresahan padahal hanya bermula pada urusan sepele.

‘’Masyarakat kota kita sudah saling hidup rukun sejak dulu. Buktinya, ada masjid, gereja, klenteng yang sudah sejak dulu dan masih terjaga. Artinya, masyarakat dulu juga saling menghormati biarpun berbeda keagamaan,’’ terangnya.

Wali kota berharap dewan masjid turut memberikan pemahaman dan edukasi terkait toleransi tersebut. Bukan hanya untuk kerukunan tetapi juga dalam rangka menciptakan keamanan dan ketertiban di Kota Madiun.