Disdukcapil dan Dinkes Kubu Raya Update Data Warga Divaksin

Kubu Raya - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) siap memberikan kontribusi dan peran di setiap pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah itu.

Kepala Disdukcapil Kubu Raya Nurmarini Mochtar mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi bersama Dinas Kesehatan terkait fungsi Disdukcapil dalam menjaga kevalidan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi warga yang akan divaksin.

"Biasanya ketika petugas di Dinas Kesehatan ingin mengimput data NIK warga ke dalam aplikasi yang sudah disiapkan itu, terkadang mengalami terkait ketidak terupdate data penduduk tersebut", kata Nurmarini Mochtar saat menghadiri pelaksanaan vaksinasi COVID-19 yang digelar PMI Kubu Raya di cafe Evergreen, Sabtu (23/10) pagi.

Bendahara PMI Kubu Raya itu menuturkan, pada pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal yang yang digelar secara 'kepong bakol' PMI Kubu Raya, Dinas Kesehatan, Disdukcapil, bersama DPD REI Kalbar dan PC PGRI Sungai Raya ini, pihaknya ikut Berkontribusi dengan melakukan update data penduduk yang sudah divaksin.

"Tadi ada beberapa KTP yang pada awalnya tidak terupdate, namun setelah kami melakukan pengupdatetan, Alhamdulilah KTP warga tersebut sudah bisa diinput ke dalam sistem," ujarnya.

Nurmarini menjelaskan, hari ini merupakan hari pertama bagi pihaknya melakukan pengupdetan NIK penduduk yang melakukan vaksinasi, sehingga untuk tahap awal ini petugas Disdukcapil hanya standby di kantor.

"Ketika ada data yang diberikan oleh Dinas Kesehatan, kami langsung melakukan pengaupdetan NIK warga yang divaksin oleh petugas kami di kantor," ucapnya.

Mantan Kepala Bappeda Kubu Raya itu menyampaikan kedepan, pihaknya akan bersinergi secara 'kepung bakul' bersama Dinas Kesehatan untuk mengawal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang di daerah ini sesuai peran pihaknya di Disdukcapil.

"Jika NIK warga yang divaksin itu merupakan penduduk Kubu Raya, tentu tidak akan menjadi permasalahan, karena hal itu sudah menjadi kewenangan kami. Namun yang menjadi persoalan terkadang warga yang divaksin itu bukan penduduk Kubu Raya, tentunya kami harus melakukan konsolidasi decara nasional lagi untuk memastikan data penduduk tersebut memang sudah terupdate," pungkas Nurmarini.