Sukseskan GITAKU MANIS, TP PKK Banjar Gelar Bimtek Kader Pangan B2SA

Martapura – Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar melalui program GITAKU MANIS menggandeng Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Kalimantan Selatan dan Dinas Ketapang Kabupaten Banjar melaksanakan Bimtek Kader Pangan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) Tahun 2021 di halaman Kantor Setda Banjar, Selasa (26/10).

Kegiatan ini merupakan pembekalan bagi Kader Pangan Posyandu, dengan mengusung tema "Melalui Kegiatan BAPANDU (Bina Kader Pangan Posyandu) Kita Sukseskan Program Unggulan TP PKK Kabupaten Banjar".

Kegiatan ini dibuka resmi oleh Kepala Dinas Ketapang Kalsel Suparno. Turut hadir, Plt Kadis Ketapang Banjar A. Fauzi, Kabid Konsumsi dan Keanekaragaman Pangan Dinas Ketapang Kalsel Rolena Kinawati. Narasumber dari Penyuluh Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalsel Yanuar Pribadi, Praktisi Gizi Dedy Hatta Permana, dan Kabid Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Ketapang Banjar Siti Nurhayati Masitah.

Narasumber Yanuar Pribadi mengatakan,  kader pangan harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai pangan, gizi, dan kesehatan, serta yang paling penting mempraktikkan sendiri terlebih dahulu.

Dikatakan dia, memberikan contoh itu lebih cepat ditiru. Dengan memiliki  pengetahuan yang cukup dan sudah melakukan kegiatan seperti makan makanan bergizi, menanam tanaman pangan dan sebagainya.

”Maka kita akan percaya diri dalam melakukan penyuluhan. Contoh saat menanam bayam, pengalaman didapat bagaimana prosesnya, kita percaya diri saat mengimbau untuk menanam bayam. Kalau ada pertanyaan mengenai hal itu, gampang. Kalau kita tidak pernah, saat ada pertanyaan mengenai itu, gugup kan. Jadi terlebih dahulu harus lakukan sendiri,” ujarnya.

Yanuar juga mengimbau para kader untuk tidak bosan memberi penyuluhan, karena adanya perubahan memerlukan waktu dan perlu pendekatan persuasif.

Pada Bimtek ini dibagikan pula bibit tanaman kepada 50 kader. Kepedulian terhadap kasus gizi buruk bisa dimulai dari penyuluhan di posyandu, agar anak-anak di wilayah Kalimantan Selatan khususnya Kabupaten Banjar bisa mendapat perbaikan pola pangan yang bergizi seimbang untuk masa depan yang lebih sehat dan berprestasi.