Pemkab Muara Enim Harapkan Bantuan TIK dari Perpusnas

Muara Enim - Bupati Muara Enim diwakili Asisten III Pemerintah Maryana membuka Bimbingan teknis (Bimtek) Implementasi Peraturan Perundang-undangan Bagi Tenaga Pengelola Perpustakaan Tahun 2021 di Griya Hotel Serasan Sekundang, Selasa (26/10).

Maryana mengatakan, Bimtek ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga pengelola perpustakaan yang mempunyai kemampuan dan keterampilan di bidang perpustakaan.

"Dengan keahlian yang dimiliki oleh pengelola perpustakaan desa dan sekolah sebagai bagian integrasi dari upaya mencerdaskan kehidupan masyarakat agar mampu memenuhi kebutuhan dan tuntutan para pemakainya," ujarnya.

Di hadapan 40 perserta dan narasumber Nurcahyo selaku Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI, Maryana berharap Perpusnas bisa mengalokasikan anggaran untuk mendukung  pengelolaan perpustakaan di Kabupaten Muara Enim agar lebih optimal.

Bukan tanpa alasan, menurutnya, Perpustakaan Muara Enim merupakan juara keempat tingkat nasional, dan aktif memberikan bantuan buku setiap tahunnya di desa maupun di sekolah-sekolah

"Kalaupun untuk dianggarkan melalui APBD Pemkab Muara Enim sangat terbatas untuk menambah saran Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK). Maka dari itu, Pemkab Muara Enim mengharapkan ada bantuan TIK dari Perpusnas pada tahun anggaran 2022 atau 2023. Apalagi, Kabupaten Muara Enim sekarang sedang membangun Kantor Perpustakaan dan Arsip yang sangat membantu kegemaran membaca masyarakat. Dan keberadaan TIK saat ini sangat mendukung perubahan perpustakaan menuju era teknologi," ujarnya.

"Pemkab Muara Enim mengusulkan ke Perpusnas kalau bisa melalui DAK, sehingga nantinya bisa terwujud perpustakaan yang memang bisa menjadi tempat rekreasi," sambung Maryana.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Muara Enim melalui Ketua Pelaksana Bimtek dan Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca Rosmalena mengatakan bahwa 40 peserta bimtek berasal dari pengelola perpustakaan dari SD sebanyak 10 orang, SMP 10 orang, dan SMA 5 orang serta pengelola perpustakaan desa berjumlah 15 orang yang akan mengikuti Bimtek dari tanggal 26 - 28 Oktober 2021.