Kembangkan BUMD, Bupati Batang Menanti Inovasi Direksi

Batang - Kabupaten Batang, Jawa Tengah akan mengalami kemajuan pesat dalam kurun waktu 5-10 tahun mendatang.

Terkait hal itu, Bupati Batang Wihaji menanti inovasi dari para direksi, agar mampu mengembangkan potensi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan siap menangkap perubahan zaman, termasuk masa depan Kabupaten Batang.

“Persoalan ada beberapa BUMD yang belum bisa menjadi harapan, itu disebabkan kondisi perekonomian di Indonesia saat ini yang berpengaruh pula di Batang. Contohnya  Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Sendang Kamulyan Batang berkurang, karena harus ada pelayanan gratis khusus bagi warga kurang mampu yang terdampak pandemi,” kata Bupati Wihaji, usai menyampaikan arahannya kepada para pimpinan BUMD di Hotel Sendang Sari, Kabupaten Batang, Jumat (29/10).

Ia menegaskan, seorang pemimpin BUMD memiliki tugas penting menciptakan inovasi untuk menghasilkan konten berkualitas melalui sistem yang baik.

“Para direksi ini bisa menelurkan inovasi, sehingga terwujud sistem yang bagus, insyaallah masyarakat akan memperoleh manfaat. Konsep utamanya adalah setiap orang bahagia, dari rakyat yang terlayani dengan baik, tapi BUMD juga mendapat keuntungan serta Pemda pun ikut berbahagia karena mendapat deviden,” jelasnya.

Menanggapi adanya Perumda Aneka Usaha yang belum maksimal dalam berkontribusi bagi daerah, orang nomor satu di Kabupaten Batang itu meminta agar perannya lebih dioptimalkan.

“Bukan ditutup, tapi kalau memang kurang efektif dan efisien, lebih dioptimalkan lagi. Harapannya lebih mengikuti perkembangan teknologi, misalnya modernisasi peralatan bengkel, antara jumlah karyawan dengan pendapatan mesti dihitung ulang,” tegasnya.

Ia menambahkan, ada beberapa BUMD yang berkontribusi optimal bagi Kabupaten Batang.

“Peringkat pertama diduduki Bank Jateng, peringkat kedua PUDAM Sendang Kamulyan dan terendah Perumda. Deviden yang diberikan Bank Jateng 7,4% dan Perumda 4,5%,” ungkapnya.

Direktur Utama PUDAM Sendang Kamulyan Batang Yulianto mengutarakan, BUMD memiliki dua visi yakni melayani secara maksimal dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita harus punya harapan dan berusaha untuk diwujudkan dengan inovasi. Lakukan pelayanan terbaik dengan niat ibadah, insya Allah berkah,” tegasnya.

Ia memastikan, semua orang bisa meraih kesuksesan, namun untuk keberkahan belum tentu setiap pribadi mendapatkannya.

“Kesuksesan yang diiringi keberkahan adalah yang diridhoi Allah karena sudah berikhtiar. Kami akan berupaya dengan disertai melakukan kebaikan-kebaikan, yang kedepan manfaatnya bisa dirasakan manusia, bahkan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar,” ujar dia.