Kota Pekalongan Sukses Jadi Tuan Rumah Bahtsul Masail NU se-Jateng

Kota Pekalongan - Kota Pekalongan berkesempatan menjadi tuan rumah Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Tingkat Jawa Tengah tahun ini yang digelar di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2 Kota Pekalongan, Senin (1/11).

Wakil Wali Kota (Wawalkot) Pekalongan Salahudin hadir menyambut peserta dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Adanya Bahtsul Masail Nahdlatul Ulama Tingkat Jawa Tengah ini diharapkan juga bisa menjadi berkah untuk mewujudkan kemandirian organisasi NU di Kota Pekalongan yang dirintis sejak tahun 2003.

Salahudin menyampaikan bahwa kegiatan PWNU Jawa Tengah di Kota Pekalongan tentu dapat membawa angin segar bagi kelompok masyarakat seiring dengan melandainya pandemi COVID-19.

"Semoga pembahasan berbagai masalah melalui forum bahtsul masail ini dapat menghasilkan yang terbaik untuk kemaslahatan umat," tutur Salahudin.

Salahudin menyampaikan, visinya dengan Wali Kota Pekalongan yakni menjadikan Kota Pekalongan yang religius sehingga dalam mengambil kebijakan di Kota Pekalongan harapannya tak lepas dari penjiwaan religi.

"Yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Pekalongan untuk menyejahterakan masyarakat sangat sedikit. Kami berharap ormas Islam menjadi lokomotif depan bersama pemerintah untuk meningkatkan iman, ketakwaan, sekaligus kesejahteraan masyarakat," terang Salahudin.

Sementara itu, Ketua PCNU Kota Pekalongan, Muhtarom mengungkapkan bahwa NU di Kota Pekalongan telah berhasil mandiri. "Kemandirian yang berhasil diwujudkan yakni berdirinya Gedung Aswaja di atas lahan seluas 1 Hektare lebih pada tahun 2010 yang telah dirintis sejak periode kepengurusan Abu Al-Mafachir diteruskan oleh  Ahmad Marzuqi dan  Ahmad Rofiq," jelas Muhtarom.

Menurut Muhtarom, keberhasilan merintis kemandirian organisasi karena adanya kekompakan segenap jajaran pengurus di semua tingkatan. "Alhamdulillah kami selaku pengurus periode 2017-2022 telah mengisi dan memanfaatkan untuk kegiatan organisasi dan kemasyarakatan secara luas," ujar Muhtarom.

Muhtarom berterima kasih kepada PWNU Jawa Tengah yang telah menunjuk Kota Pekalongan sebagai tuan rumah.

"Dengan segala kekurangan yang ada, kami telah berusaha yang terbaik menjamu para kiai dan delegasi PCNU se-Jateng. Mohon maaf atas segala kekurangan yang ada," pungkas Muhtarom.