BPBD Batang Sigap Tangani Tanah Longsor di Desa Sigemplong

Batang - Hujan deras yang mengguyur Desa Sigemplong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, mengakibatkan tanah longsor, Senin  (1/11).

“Sekarang kita bersama Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang saat ini sedang melakukan pengecekan lokasi tanah longsor,” kata Camat Bawang Khofidhin saat ditemui di Desa Sigemplong, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, Selasa (2/11).

Ia mengatakan, masyarakat yang terdampak tanah longsor diberikan bantuan dari PMI berupa uang tunai dan ada juga dari relawan yang membantu tenaga untuk memperbaiki rumah di RT 4 atas nama Fahrurozi yang terdampak tanah longsor. Sekarang kondisi sudah dibersihkan tanahnya dan penghuninya sementara mengungsi.

“Kejadian tanah longsor ini Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, hanya beberapa jalan yang kemarin tidak bisa dilalui tetapi saat ini dengan menggunakan alat berat dari Pemerintah Kabupaten Batang sudah melakukan pengerukan lahan sehingga sudah bisa dilewati semua,” jelasnya.

Kemudian, lanjut dia, untuk jalur ke arah Dieng kita menyarankan pemerintah desa agar memberikan tanda supaya pengendara angkutan berat yang lewat supaya berhati-hati karena bahaya sekali yang melewati jalan itu.

“Saya berpesan supaya sementara angkutan berat jangan lewat Jalan Desa Sigemplong arah Dieng, karena sangat berbahaya kondisi dibawah tanahnya mulai longsor,” harapnya.

Dampak tanah longsor untuk area pertanian berkisar lebarnya 5 meter dan panjang 10 meter jadi kerugianya tidak ada. Tetapi untuk kerugian rumah yang tertimpa tanah longsor berkisar antara Rp5.000.000 - Rp7.000.000 karena temboknya cuma retak dan bergeser sedikit.

“Daerah atas yang memang curah hujan tinggi jadi rawan terjadi bencana, kita dari kecamatan selalu memberikan imbauan kepada masyarakat bila hujan lebat harus bersiaga,” ujar dia.