Bupati Mabar Apresiasi Kolaborasi Perumda Bidadari dan Smesco Hub Timur

Labuan Bajo - Bupati Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Edistasius Endi menyambut baik kolaborasi Perumda Bidadari dengan Smesco Hub Timur, dalam upaya mengoptimalkan potensi produk UMKM di wilayah timur Indonesia, salah satunya di Mabar.

Bupati Edi optimistis bahwa kolaborasi ini sebagai langkah awal mengaktivasi kegiatan di Puncak Waringin creative hub dan Batu Cermin yang nantinya dimanfaatkan untuk pemasaran produk UMKM.

"Saya optimistis dengan adanya kolaborasi antara Perumda Bidadari dan Smesco Hub Timur, sehingga UMKM Manggarai Barat akan memberikan kontribusi bagi program Pemulihan Ekonomi baik di Manggarai Barat maupun secara nasional,” ucap Bupati Edi, dalam siaran pers Perumda Bidadari, Rabu (3/11)

Diketahui pada 29 Oktober lalu di Grand Hyatt Bali, Kawasan Wisata Nusa Dua ITDC Nusa Dua, Bali Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki meresmikan Smesco Hub Timur. Peresmian tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata dan Direktur Perumda Bidadari Werry Sutanto,

Pada kesempatan tersebut, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengatakan bahwa Smesco Hub Timur ini menjadi sangat krusial. Pasalnya, Indonesia Wilayah Timur memiliki banyak keunggulan domestik yang sangat layak untuk bersaing di level nasional maupun global.

Teten berharap, Smesco Hub Timur dapat mengambil peran sebagai katalisator, mengakselerasi dan mengamplifikasi potensi UMKM wilayah timur Indonesia untuk dapat mendunia. Ia percaya dapat tercipta sumber-sumber ekonomi baru yang potensial untuk Bali dan Indonesia Timur di masa depan.

“Semoga sinergi ini dapat terus bergulir, membesar, dan tentu saja memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat luas,” kata Teten.

Smesco Hub Timur memiliki luas sebesar 800 meter persegi dan akan menjadi pusat trading dan investasi untuk wilayah timur Indonesia dan diharapkan dapat mengoptimalkan potensi produk UMKM di wilayah timur Indonesia. Tak tanggung-tanggung, target nilai ekspor dari Smesco Hub Timur ini mencapai US$ 15 juta pada tahun 2024.

Direktur Utama Smesco Indonesia Leonard Theosabrata menjelaskan bahwa pendirian Smesco Hub Timur bertujuan untuk bangkit secara bisnis, pariwisata dan kebudayaan. Dengan adanya Smesco Hub Timur, akan didirikan investment hub dan showcase UMKM

"kita ingin Bali bangkit secara bisnis, tourism, dan budaya. Saya ingin ajak teman-teman Bali agar bangkit dan mengundang investment dari luar maupun lokal untuk UMKM naik kelas sehingga nanti Bali punya fundamental berbasis bisnis,” ungkapnya

Sementara itu, Direktur Perumda Bidadari Sutanto Werry berharap dengan adanya kerja sama antara Perumda Bidadari dengan Smesco Hub Timur ini, dapat membuka peluang pasar yang lebih luas kepada UMKM di Labuan Bajo dan sekitarnya.

"Kerja sama ini merupakan langkah awal dalam mewujudkan salah satu tujuan pendirian Perumda Bidadari, yaitu mewujudkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Manggarai Barat," ungkap Werry.

Pada tempat yang sama juga dilakukan Penutupan Cerita Wastra oleh Smesco Hub dalam Business Matching yang merupakan kegiatan sinergitas dari Kementerian Koperasi dan UKM meliputi Focus Group Discussion (FGD) antara pelaku atau aggregator wastra di lima destinasi super prioritas yaitu Labuan Bajo, Toba, Magelang, Likupang, dan Mandalika.

Dalam kegiatan tersebut, Direktur Perumda Bidadari Sutanto Werry, selain menjadi perwakilan aggregator wastra juga dipercaya sebagai narasumber dan memaparkan konsep pengelolaan Puncak Waringin dan Batu Cermin Creative Hub di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.