Disperindagkop dan UKM Aceh Barat Kunjungi Industri Pengolahan Garam di Bireun

Meulaboh - Pemerintah Kabupaten Aceh Barat melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) bersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Aceh melakukan kunjungan kerja ke pusat industri pengolahan garam UD Milhy Jaya di Kabupaten Bireun, Provinsi Aceh, Kamis (4/11.

Dalam sambutannya, Kepala dinas Disperindagkop dan UKM Kabupaten Aceh Barat melalui Kabid Arisman mengatakan, penyelenggaraan pembangunan di sektor perindustrian menjadi salah satu prioritas utama dalam upaya mewujudkan visi misi jangka menengah Pemerintah Kabupaten Aceh Barat di bawah kepemimpinan Bupati Aceh Barat Ramli MS.

Untuk itu, kata dia, pihaknya terus mendorong pengembangan industri di Kabupaten Aceh Barat, salah satunya adalah industri pengolahan garam mengingat secara geografis, Kabupaten Aceh Barat memiliki potensi besar dalam memproduksi garam karena wilayahnya terletak di sepanjang bibir pantai Barat Aceh.

Ia menjelaskan bahwa peraturan daerah mengenai Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Aceh Barat telah menjabarkan dua misi yang berkaitan dengan pembangunan di sektor industri.

Target utama dari kedua misi tersebut, kata dia, adalah terciptanya keharmonisan yang baik antara Pemerintah daerah, swasta dan masyarakat serta terwujudnya diversifikasi lapangan usaha dan lapangan pekerjaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bentuk peningkatan pendapatan, kualitas hidup dan pembangunan ekonomi.

Ia berharap sharing ilmu ini bisa bermanfaat bagi pengembangan industri pengolahan garam di Kabupaten Aceh Barat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah serta membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Kepala dinas Disperindagkop dan UKM Kabupaten Aceh Barat Jani Janan, didampingi Ketua TP2D Kabupaten Aceh Barat Ansyari Hamzah, menyerahkan piagam penghargaan kepada Direktur UD Milhy Jaya Qurata Aini, karena dianggap telah memberikan ilmu dalam tata kelola industri pengolahan garam yang akan di implementasikan di Kabupaten Aceh Barat.