Pemkab Batang Siap Siaga Tanggulangi Bencana

Batang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang menggelar apel gelar pasukan untuk persiapan penanggulangan bencana alam di Kabupaten Batang. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Batang Wihaji dan peserta apel diantaranya Polres Batang, Kodim 0736 Batang, BPBD, PSC 119, Dinas Kesehatan dan relawan.

“Setiap ada apel gelar pasukan penanggulangan bencana agak dag dig dug hati saya, karena jangan sampai setelah ada apel ini terus ada bencana. Tetapi saya meyakini hal ini menjadi kesiagaan kita dari seluruh unsur TNI, Polri, dan Pemerintah daerah termasuk relawan untuk siaga jika ada kejadian kebencanaan,” kata Bupati  Wihaji saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan di Jalan Veteran, Kabupaten Batang, Jumat (5/11).

Dijelaskannya, Kabupaten Batang ada titik-titik yang hampir setiap tahun ada hal yang berkenaan dengan kejadian kebencanaan di wilayah utara, mungkin tadi malam sudah mengalami rob semoga kedepannya tidak berlanjut dan musim penghujan yang masuk November hingga Januari itu menjadi kesiagaan kita dengan sering menjadi banjir. Jika di wilayah selatan ada beberapa titik diantaranya di Blado dan Bawang yang memang secara struktur biologinya punya kecenderungan untuk longsor.

“Ada titik lain di wilayah timur yang sudah dimitigasi oleh pihak BPBD Kabupaten Batang ada potensi-potensi bencana makanya kita harus siap,” jelasnya.

BPBD Kabupaten Batang harus berkoordinasi dengan Polri, TNI, relawan, dan juga tokoh masyarakat yang seandainya terjadi kebencanaan. Harapannya apel pagi hari ini mejadi semangat baru bagi kita untuk siap dan siaga jika ada kejadian terjadi khususnya dititik-titik sensitif di Kabupaten Batang.

“Tentu saya selalu berdoa setelah apel ini semoga pasukan penanggulangan bencana agar tidak bekerja alias tidak ada kejadian bencana di Kabupaten Batang ini. Saya meyakini jika kita bersahabat dengan alam maka sebaliknya,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan, bahwa hari ini kita melakukan gelar apel pasukan untuk mempersiapkan kesiagaan kita dalam hal nanti mitigasi sekaligus apabila ada kejadian kebencanaan.

“Ada Sembilan titik yang punya potensi kebencanaan di Kabupaten Batang diantaranya banjir, banjir bandang, cuaca ektrim, gempa bumi, gelombang ekstrim, kebakaran hutan, kekeringan, letusan gunung api, dan tanah longsor,” terangnya.

Wihaji mengatakan, BPBD sudah memetakan dengan melakukan koordinasi sampai pihak desa dan melakukan edukasi kesiapan di Kabupaten Batang seperti tidak lama yang lalu kejadian di Desa Sigemplong.

“Saat kejadian itu, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa meskipun ada korban fisiknya, yang seperti ini menjadi percepatan kita. Jika ada kejadian seperti itu lagi yang penting kita selamatkan manusianya baru penanganan-penanganan untuk pemulihan bencana tersebut,” pungkasnya.