Pemkab Banjar Gelar Vaksinasi Bergerak

Martapura - Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, menggelar Vaksinasi Bergerak dengan target total untuk vaksinasi COVID-19 sebanyak 442.000 dengan sasaran per harinya 325.000. Adapun capaian vaksinasi sampai 5 November kemarin 29 persen. Hal ini menandakan Kabupaten Banjar tidak menempati urutan terakhir lagi atas capaian sementara ini.

Hal itu diungkapkan Bupatri Banjar Saidi Mansyur di hadapan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor, saat kegiatan Vaksinasi Bergerak untuk Kekebalan Rakyat Banua, di halaman kantor Pemkab Banjar, Sabtu (6/11).

Saidi Mansyur menambahkan, target vaksin bergerak di Kabupaten Banjar hari ini 10.476, tersebar di beberapa wilayah, seperti Kertak Hanyar target 2.000 orang, Desa Malintang Lama Gambut 2.000 orang, Sungai Lulut 1.000 orang, Martapura Barat dan Martapura Timur 500 orang, Aranio 500 orang, Matraman 500 orang, Simpang Empat 500 orang dan dihalaman Pemda Banjar 200 orang.

Dijelaskannya, untuk mencapai target capaian 70 persen dibulan Desember harus 3.096 perhari. Adapun stok vaksin yang tersedia hingga hari ini, 3.073 vial. Hari ini kami gunakan 3.688 dosis, stok separunya dipakai untuk yang kedua,” ujarnya.

Ditambahkan Saidi, permasalahan yang dihadapi saat ini, masyarakat belum mempunyai kesadaran yang tinggi untuk divaksin.  Akan tetapi kami akan terus menggunakan trik-trik khusus serta peran Forkopimda yang sangat membantu untuk mengatasi kondisi dan situasi kurangnya kesadaran ini,” sambungnya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor mengatakan, vaksinasi bergerak untuk memberikan kekebalan terhadap rakyat atas COVID-19, hingga hari ini sudah memasuki hari keempat. Ia juga memberikan cara untuk mengatasi kurangnya kesadaran masyarakat atas vaksinasi, yakni harus vaksin sebagai persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi jika melakukan ibadah haji.

“Masyarakat Kalimantan selatan adalah masyarakat yang religius, masyarakat yang didalam hatinya meminta tidak akan dimatikan sebelum melangkahkan kakinya ke Baitullah, Madinah, berziarah ke makam Baginda Rasullallah SAW, persyaratannya adalah vaksin,” ungkapnya.

Gubernur yang akrab disapa Paman Birin berharap dengan vaksin yang dilakukan sebagai sebuah ikhtiar karena dilanda COVID-19, semuanya dikembalikan kepada Sang Pencipta, agar musibah tersebut segera diangkat oleh Allah SWT dari muka bumi.