Wali Kota Cilegon Minta Tempat Bersejarah Dilestarikan

Cilegon - Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Cilegon menggelar acara Saresehan Tradisi Budaya Islami yang berlokasi di Greenotel Cilegon, Senin (8/11).

Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, saat membuka acara tersebut menyampaikan jika melestarikan budaya daerah merupakan hal yang sangat penting.

"Budaya dan tradisi di kota Cilegon itu banyak, contohnya dzikir maulid, muharaman, hadaroh dan masih banyak lagi, oleh karena itu kita harus terus melestarikan budaya dan tradisi kita sebab melestarikan budaya dan tradisi itu sangat penting untuk dilakukan khususnya budaya dan tradisi yang ada di Cilegon ini," ungkapnya.

Lebih lanjut, Helldy meminta agar tempat bersejarah di Cilegon terus dilestarikan.

"Selain adanya budaya dan tradisi, di Cilegon itu banyak tempat - tempat bersejarah ada Masjid Sumpah, Makam Ki Wasyid, Monumen Perjuangan, Rumah Dinas Walikota, Rumah tua yang dibangun pada masa kolonial Belanda serta masih banyak lagi, jadi saya minta kepada Disparbud dan seluruh masyarakat kota Cilegon agar dapat terus melestarikan tempat - tempat bersejarah itu," tuturnya.

Helldy berharap dengan masyarakat melestarikan budaya dapat membangkitkan semangat dan cintanya terhadap budaya sehingga dapat diwariskan untuk generasi yang akan datang.

"Saya berharap dengan kita melestarikan budaya dan tradisi daerah ini dapat membangkitan semangat dan cintanya masyarakat Cilegon terhadap budaya yang ada, sehingga nanti dapat diwariskan kepada generasi - generasi muda yang akan datang," harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Budaya kota Cilegon, Tini Suswanti mengatakan kegiatan ini bertujuan sebagai bentuk promosi untuk mengembangkan pengetahuan budaya dalam bidang pendidikan.

"Adapun tujuan diadakan kegiatan ini yaitu untuk melestarikan nilai-nilai budaya yg semakin hilang dengan pengembangan modernisasi, memotivasi generasi muda untuk terus menerus memperdalam dan menambah wawasan agar tetap terjaga," katanya.

"Kita ingin menjadikan kegiatan ini sebagai pengembangan dan pengetahuan di bidang pendidikan untuk mempromosikan kota Cilegon sebagai kota budaya," tutupnya.