Jubir Gugus Tugas: Jangan Takut Berobat Ke RSUD Pulang Pisau

Pulang Pisau - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Pulang Pisau Muliyanto Budihardjo mengimbau agar masyarakat yang sakit untuk tidak takut untuk berobat ke rumah sakit, sebab, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang dirawat di RSUD Pulang Pisau ditempatkan di gedung terpisah.

"Jadi, masyarakat tidak perlu khawatir dan takut untuk berobat ke RSUD Pulang Pisau," tegas Muliyanto dalam Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) di Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Pulang Pisau Gedung PSC 119 Pulang Pisau, Selasa (5/5).

Tim medis yang merawat PDP juga selalu dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap, sehingga terlindungi dan terminimalisir dari paparan wabah tersebut. Rencananya, para petugas jaga dan rambu-rambu akan dibuat berbeda, sehingga masyarakat tidak masuk ke area perawatan PDP.

“Memang, seharusnya PDP ini di rujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 RSUD Dorys Silvanus Palangkaraya, tapi karena di sana sudah penuh, maka untuk sementara ini kami rawat di RSUD Pulang Pisau dulu, karena nantinya akan kami pindahkan juga ke tempat perawatan khusus Covid-19 di gedung Kristian Center Pulang Pisau,” paparnya.

Saat ini, gedung Kristian Center masih dalam penyiapan sarana dan prasarana, termasuk penyiapan ranjang pasien dan pemasangan pendingin ruangan (AC), diperkirakan akhir minggu ini sarana prasarana tersebut lengkap dan bisa ditempati untuk isolasi dan perawatan pasien Covid-19.

Saat ini, terdapat satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang selesai masa pemantauannya, yaitu berasal dari Desa Sebangau Mulya Kecamatan Sebangau Kuala.

Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) ada penambahan satu orang dari Desa Garantung Kecamatan Maliku, sedangkan selesai OTG terdapat ada dua orang yang berasal dari Desa Bawan Kecamatan Banama Tingang. Untuk PDP tercatat tiga orang 3, dan positif Covid-19 sebanyak 5 orang, dan satu orang sembuh.

"Pada hari ini, tim gugus tugas Covid-19 juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang OTG yang berkaitan dengan kasus positif COVID-19 Palangkaraya, sudah dilakukan rapid test dan hasilnya negatif," kata dr. Mul.