Lomba Ketapel dan Gala Hadang Cara Kubu Raya Rawat Peradaban

Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) bersama Persatuan Olahraga Tradisional (Portina) dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) menggelar Lomba Olahraga Tradisional Ketapel dan Gala Hadang yang dipusatkan di wisata Hutan Albazia Desa Kuala Dua, Kecamatan Sungai Raya.

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan menilai melalui olahraga tradisional ini akan menjadi magnet isu merawat pesan peradaban unggul karena olahraga ini bukanlah olahraga biasa.

“Perdaban unggul itu diterjemahkan dalam berbagai bentuk, termasuk seni, budaya dan termasuk olahraga tradisional ini. Saya sangat senang, ketika datang ke sini disambut emak-emak dengan joget Pesona Kubu Raya, karena joget Pesona Kubu Raya itu menjadi ciri khas dan gerakan-gerakannya mencerminkan budaya-budaya lokal yang ada di kabupaten termuda di Kalbar ini," kata Bupati Muda Mahendrawan di dampingi Ketua TP PKK Rosalina Muda saat membuka olahraga tradisional di wisata Hutan Albazia, Sabtu (13/11) siang.

Untuk itu, Bupati mengajak masyarakat untuk menggelorakan olahraga ini sehingga kabupaten ini memiliki identitas, satu diantaranya tari Harmoni Kubu Raya. Bupati Muda juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada teman-teman yang membuat area hutan ini menjadi area magnet wisata yang menyenangkan bagi semua orang, sehingga wisata ini sering dikunjungi orang dari berbagai penjuru Kalbar, tidak hanya di Kubu Raya saja.

“Baik yang berkemping maupun bersilaturrahmi, tentunya kondisi ini sangat luar biasa. Karena sesuatu yang tadinya dibiarkan dan didiamkan, kini menjadi area yang bisa menjadi tempat rekreasi, aktualisasi dan Insya Allah juga menyalurkan bakat-bakat dan potensi dirinya," ujar Muda.

Bupati Muda juga menyampaikan terima kasih kepada Portina yang telah mendukung digelarnya perlombaan olahraga tradisional ini, tentunya Pemda Kubu Raya melalui Disporapar pasti akan mengawal olahraga ini.

“Insya Allah, olahraga-olahraga yang sifatnya ketangkasan yang mengingatkan kita kepada orang-orang yang telah memberikan kita didikan dan sebagainya ini merupakan olahraga yang menyenangkan bagi semua pendahulu-pendahulu kita," ucapnya.

Bupati menilai, masyarakat Kubu Raya sangat luar biasa yang berada diberbagai kampung, yang telah banyak melahirkan inisiatif-inisiatif yang unggul dan dibidang olahraga juga Kubu Raya banyak punya bakat-bakat yang sangat luar biasa, termasuk juga seni dan budayanya.

“Mari kita sama-sama berjuang, bergerak, sama-sama perkuat untuk kita memberikan dampak manfaat yang nyata bagi generasi anak-anak kita yang Insya Allah anak-anak Kubu Raya menjadi generasi yang unggul dan generasi masa depan bagi Kubu Raya dan republik ini," imbuh bupati.

Di tempat yang sama, Ketua Portina Kabupaten Kubu Raya Istalin mengatakan, perlombaan ini merupakan kegiatan yang pertama diadakan pihaknya setelah terbentuk dan dilantik tahun 2020. Dirinya menyari perlombaan ini masih banyak kekurangan, meski demikian pihak berusaha agar perlombaan bisa dilaksanakan.

“Tujuan kami menggelar perlombaan ini agar kami bisa bersaing dengan gudget untuk menjaga anak-anak kita. Makanya target kami dalam perlombaan ini sebenarnya remaja, namun sayang remajanya masih belum tertarik dengan olahraga ini, sehingga pada akhirnya para ibu-ibu yang banyak mendaftar dalam perlombaan ini," ujarnya.

Dirinya mengharapkan agar ibu-ibu ini mampu mendorong anak-anaknya untuk mencintai dan menggemari olahraga tradisional ini agar tidak terlalu terpengaruh dengan gadget dan tidak terpengaruh pada game online yang saat ini sudah sangat meresahkan.

“Dengan olahraga tradisional ini akan menjadi saingan bagi anak-anak kita, sehingga Indonesia akan masih tetap ada jika generasinya tetap on the track. Untuk itu kami mengharapkan dikungan dari bapak bupati Muda Mahendrawan dalam mensupport kami untuk bersaing dengan gadget," harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Kuala Dua Abbas mengatakan, pihaknya sangat mendukung penuh perlombaan olahraga tradisional ini, karena olahraga ini akan mengangkat nama baik desa Kuala Dua.

“Harapan kami, kegiatan ini kedepannya bisa lebih baik lagi," harapnya.

Abbas menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemda Kubu Raya yang telah mendukung perlombaan ini sehingga bisa terlaksana pada hari ini.

“Mari kita bekerjasama, bahu membahu dan saling tolong menolong untuk kebaikkan kita bersama, baik bagi diri kita, keluarga, kampung dan desa kita bahkan menjaga nama baik kabupaten yang kita cintai bersama ini," ajaknya.

Pembukaan olahraga tradisional ini juga dihadiri Kepala Dinas Porapar Iping Hindrawati dan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Mansur Islamic Boarding School Mansur Zahri.