Martapura - Bupati Banjar Saidi Mansyur meminta informasi terkini terkait cakupan vaksin serta kondisi rumah sakit. Hal ini diutarakannya saat Rapat Koordinasi Mingguan Pemkab Banjar Mingguan, di Aula Barakat Lt.II, Martapura, Senin (15/11) pagi.
Untuk cakupan vaksin, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar dr Diauddin menyampaikan, vaksinasi yang telah dilaksanakan setelah data diproses di tingkat pusat mencapai 21,98 persen dan untuk lansia diangka 6,36 persen.
”Untuk pasien COVID-19 di RSUD Ratu Zalecha tidak ada, tetapi masih ada 6 kasus, 2 orang di Rumah Sakit Ulin,1 orang di Rumah Sakit Idaman, dan 3 orang isoman,” katanya.
Untuk vaksin yang tersedia saat ini 39.870 dosis, terdiri dari vaksin Pfizer, Astrazenaca dan Sinovac. Diauddin berharap agar ada mobilisasi masyarakat untuk divaksin untuk meningkatkan vaksinasi. Dirinya juga menyatakan Dinkes siap untuk mendatangi puskesmas jika ada permintaan untuk kegiatan vaksinasi.
Sementara itu, Direktur RSUD Ratu Zalecha dr Topik Norman Hidayat menjelaskan bahwa pada sepekan terakhir tidak ada pasien COVID-19. Penurunan kasus COVID-19 tersebut membuat penggunaan ruangan untuk pasien biasa mengalami kenaikan mencapai 45 persen.
Selain info capaian vaksinasi, Saidi Mansyur juga minta kewenangan camat dalam hal perizinan terkait Undang Undang Cipta Kerja, Progres program Kurma Manis (Kredit Usaha Rakyat Martapura Maju, Mandiri, Agamis) serta terkait tempat pemakaman umum untuk masyarakat kurang mampu.
Saidi Mansyur juga minta kesiapsiagaan dalam menghadapi cuaca yang tidak menentu saat ini.
”Mengenai kondisi alam atau hujan yang tidak dapat diprediksi, para camat agar meningkatkan persiapan dan kesiagaan, berkomunikasi dan berkoordinasi jika terjadi bencana seperti banjir, tanah longsor dan angin puting beliung," ujarnya.
Turut hadir dalam rakor ini, Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyie, Sekda M Hilman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Masruri, Plt Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Ikhwansyah, para Kepala SKPD dan Camat se-Kabupaten Banjar.
