Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, Pelajar Dinilai Perlu Pahami NAPZA

Batang - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Batang menggelar sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba kepada peserta didik tingkat SMP dan SMA, mengingat bahaya penyebarannya hingga wilayah Batang. Pelajar perlu diberikan pemahaman tentang jenis dan cara mengenalinya.

Sekretaris Dinkes Batang, dr. Ida Susilaksmi mengatakan, beberapa narasumber dari kalangan pemerhati masalah penyalahgunaan narkoba diundang untuk menyosialisasikan sekaligus memberikan edukasi tentang cara pencegahannya.

“Anak-anak kami edukasi macam-macam narkoba, efek buruknya yang akan merusak kesehatan. Mereka juga kami beri ciri-ciri fisik anak-anak yang mungkin menyalahgunakan obat-obatan terlarang serta cara menghindarinya,” katanya, usai menutup kegiatan yang digelar sejak 8-16 November, di Gedung Pramuka, Kabupaten Batang, Rabu (17/11).

Pencegahan terhadap penyalahgunaan Narkoba, terhadap anak, terlebih setelah diizinkannya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas, menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua.

“Setelah sekian lama anak-anak terkungkung di rumah, sekarang ada kesempatan PTM terbatas, ini memang menjadi kesempatan bagi mereka untuk bersosialisasi. Maka saat bersosialisasi dengan teman, selain menjaga prokes, juga harus pandai menjaga diri dari penyalahgunaan narkoba, maupun Pandemi Covid-19 yang masih terjadi,” jelasnya.

Sementara itu, pembina OSIS SMPN 1 Tulis Sumardi menuturkan, edukasi yang disampaikan pihak Dinkes menjadikan anak didik lebih waspada agar mengenali jenis-jenis obat-obatan terlarang, sehingga bisa menjauhi.

“Kami mengundang anak-anak pengurus OSIS, jadi bisa disampaikan kembali kepada teman-temannya,” ujar dia.

Ia mengharapkan, anak-anak didik ini memiliki masa depan, supaya dapat diraih dengan cemerlang, maka harus mengenal dan mewaspadai terutama ancaman penyalahgunaan narkoba.

Salah satu siswi SMPN 2 Tulis, Ayudiya Lungit mengutarakan, Narkoba sangat berbahaya bagi diri dan masa depan menjadi terpengaruh buruk.

“Untuk mencegah penyebaran Narkoba yang mungkin berbentuk makanan atau minuman, sebaiknya menolak secara halus pemberian dari orang asing,” imbuhnya.