Bupati Kubu Raya: Insan Kesehatan Perlu Perkuat Inisiatif dan Praktik Baik

Kubu Raya - Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat Muda, Mahendrawan mengajak kamu terdidik untuk lebih bersemangat untuk menatap masa depan dengan menancapkan imajinasi yang besar.

“Kita semua merupakan insan yang mampu membawa transformasi dalam setiap perubahan dan keyakinan dalam diri kita sangat penting ditanamkan kepada setiap kaum terdidik untuk mendidikasikan diri kita di kesehatan terutama keperawatan merupakan orang yang memang tak akan bisa menyerah dan selalu berupaya punya keyakinan tinggi bisa mempengaruhi orang banyak," kata Bupati Muda Mahendrawan saat memberikan sambutan Wisuda Starata Satu anggatan XI tahun Akademik 2020/2021 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Muhammadiyah Pontianak dan Milad Muhammadiyah XXIX di Qubu Resort, Kamis (18/11) pagi.

Bupati menilai, dengan mempengaruhi orang banyak itulah insan kesehatan ini bisa mampu merubah cara pandang (mindset) dengan hal-hal yang penuh dengan inisiatif-inisiatif baik dan praktik baik (best practice) itulah memiliki nilai yang sangat tinggi.

“Siapapun kita, dari manapun kita tentulah harus memiliki inisiatif baik dan itulah yang dibutuhkan di Republik ini," ujar bupati.

Bupati menyampaikan, saat ini semuanya menghadapi keterdesakan, selain situasi pandemi. Tentunya kondisi ini mengisyaratkan semuanya harus sadar dan memberikan kesadaran kolektif agar bisa lebih menyamakan persepsi terkait dengan upaya untuk menjaga dan membawa kesehatan serta keselamatan sehingga tidak terjadi pembiaran-pembiaran.

“Saya selalu menyadarkan semuanya bahwa jadi apapun kita, apalagi kita para pemimpin di tingkat terkecil sekalipun dan kita sebagai insan yang memang ingin mendidikasihkan diri kita tentunya kita akan tertantang dengan hal-hal yang tidak boleh adanya pembiaran di tempat kita," ucap bupati.

Bupati menuturkan, apa yang disampaikannya ini sebagai bagian daripada hal-hal yang mudah-mudahan akan membangkitkan keyakinan bagi mahasiswa yang hari ini diwisuda yang tentu juga harus banyak berbicara tentang tanggung jawab.

“Setiap kali saya melantik kepala desa dan pejabat di lingkungan pemerintah Kubu Raya, saya selalu mengatakan selamat bertanggung jawab dan tanggung jawab itu harus didiksi dan dinarasi agar orang tidak hanya berbicara tugas, karena kalau hanya berbicara tugas, siapapun kita hanya bergerak dan berbicara menunggu didikte dan diperintah. Tentunya semua itu bukan murni panggilan nurani," pesan bupati.