Masyarakat Diminta Waspadai Penyakit saat Perubahan Musim

Demak – Dalam memasuki cuaca eksrem khususnya di wilayah Jawa Tengah, masyarakat Kabupaten Demak diminta waspada terhadap penyakit yang sering timbul. Adapun penyakit yang sering muncul tersebut yakni, diare, demam berdarah dengue (DBD), penyakit kulit, ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), dan tipes. Untuk flu juga termasuk namun ini merupakan penyakit yang sudah umum atau biasa.

Hal tersebut diungkapkan oleh Nurul Furqon Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah sebagai narasumber di studio RSKW 104.8 FM dalam acara bincang pagi. Jumat (19/11). Turut hadir menjadi narasumber dalam acara tersebut Mawahib Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Sri Hartini Anggota Komisi C DPRD Jawa Tengah, Nur Saadah Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tesebut, dirinya mengatakan bahwa harus waspada dalam menghadapi musim yang telah berganti ini.

“Kita harus melakukan tindakan preventif kala musim hujan ekstrem, ada beberapa langkah yang bisa ditempuh masyarakat untuk menjaga kesehatan memasuki cuaca ekstrem ini, di antaranya dengan menjaga kebersihan lingkungan, menjaga pola makan, beristirahat yang cukup, serta berolahraga,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi E DPRD Jawa Tengah Mawahib sebagai narasumber lainnya mengatakan bahwa di Jawa Tengah dari Januari hingga Oktober kasus DBD yang terjadi kurang lebih sebanyak 2170 kasus dengan 56 di antaranya meninggal dunia.

"Di luar musim penghujan saja DBD mengintai, makanya kita sering mendengar bahwa kiat-kiat yang disampaikan Kemenkes adalah 3M, menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali," tandasnya.

Selain 3M, lanjutnya, pihaknya mengajak masyarakat untuk menggunakan kelambu ketika tidur, kemudian mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, supaya menghindari menggantungkan pakaian dalam rumah, dan memelihara ikan untuk memakan jentik-jentik nyamuk.