PSBB Resmi Diperpanjang, Pemkot Bekasi Gelar Rapat Evaluasi PSBB Tahap I dan II

Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memimpin rapat koordinasi terkait pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSBB) tahap III di Gate delapan Stadion Patriot Chandrabaga.

Acara rapat koordinasi juga dihadiri Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Sekretaris daerah (Sekda) Kota Bekasi Reny Hendrawati, Kapolres Metro Bekasi Kota Kombespol Wijonarko dan Danramil 01.

Rahmat Effendi mengatakan, pandemi COVID-19 di kota Bekasi hampir terjadi selama dua bulan dari tahap siaga sampai dengan bencana.

"Pemberlakuan PSBB tahap I memang kurang efektif, PSBB tahap II mulai efektif dan ini berkat kerja aparatur untuk turun ke wilayah hingga ke tingkat RW dan RT, di tahap ke III, kita harapkan mampu memutus rantai penyebaran COVID-19 dan pandemi ini segera berakhir," katanya, Rabu (13/5).

Rahmat juga mengintruksikan agar Tim Terpadu Pengendalian bantuan Sosial Kota Bekasi membuat kronologis bantuan bansos untuk penyajian data yang benar sehingga tepat sasaran.

"PSBB tahap ke III sudah dibuatkan Pergub nomor 40 tahun 2020 tentang sanksi PSBB, dan nantinya semua instrumen PSBB harus melakukan sosialisasi tentang sanksi sehingga warga semakin taat dan patuh," paparnya.

Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko berharap pelaksanaan PSBB bisa lebih maksimal dengan dukungan pemerintah Kota Bekasi mengedukasi masyarakatnya agar taat dan patuh terhadap aturan PSBB Kota Bekasi.

"Adanya inovasi atau terobosan yang baru diantaranya sanksi, maka dari itu pelaksanaan harus dimaksimalkan, sebelum dilakukan apakah perlu adanya peragaan jika sekaligus dilakukan di 56 kelurahan. Inovasi kita sebenernya sudah maksimal seperti RW siaga, kegiatan kelurahan, didukung sarana publikasi yang memadai, kemudian inovasi lain adalah karakteristik berdasarkan wilayah, apakah kelurahan yang terbaik diberikan penghargaan," ujar Wijonarko.

Wijonarko memberikan apresiasi dan dukungan kepada peran swadaya masyarakat karena bertujuan untuk meningkatkan kondusifitas wilayah masing-masing.

"Kriminalitas di Kota Bekasi sebelum pandemi COVID-19 sebenarnya cukup banyak, semenjak pandemi  ini menurun jauh. Walaupun menurun kita harus lebih waspada agar wilayah selalu kondusif," tegasnya.

Dalam kesempatan ini, disampaikan juga laporan dari tim koordinasi dari tiga wilayah dan dicatat sebagai bahan evaluasi PSBB Kota Bekasi. Tim wilayah I diwakili oleh Kasaptol PP, Camat Medan Satria, Kadiskominfo, Kadishub, Setwan.

Sedangkan laporan dari tim wilayah II diwakili oleh Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bantar Gebang, DPPKB, Disparbud. Untuk laporan tim wilayah III diwakili Dinas KUMKM, Kecamatan Pondok Melati, Kecamatan Jatisampurna, DPMPTSP.