Suarakan Agrowisata Baru, RAME FM Hadir Di Tengah-Tengah Jutaan Jeruk Air Talas

Muara Enim - Radio Suara Muara Enim (RAME FM) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Muara Enim terus menyuarakan potensi di Bumi Serasan Sekundang ke khalayak luas.

Hal tersebut dibuktikan dengan hadirnya secara langsung Tim RAME FM di tengah-tengah jutaan jeruk air talas (kebun jeruk) yang merupakan tempat destinasi agrowisata baru di Kabupaten Muara Enim tepatnya di Desa Air Talas, Kampung Bali, Kecamatan Rambang Niru, Kamis (25/11).

Menurut dari I Gede Arsana, pemilik lahan kebun seluas 100 hektare yang juga sekaligus sebagai Kepala Desa Air Talas mengungkapkan bahwa sejarah dari jeruk air talas berawal dari tahun 1987 yang saat itu masih dalam masa transmigrasi dari Desa Less Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali ke Provinsi Sumatera Selatan, Kabupaten Muara Enim Desa Rambang Niru ini. Sejak saat itu mereka yang berpindah sebanyak 100 KK membawa bibit jeruk asli dari Bali dan Alhamdulillah bibit tersebut ternyata cocok ditanam di tanah air talas ini, terbukti dengan  usaha yang maksimal baik dari pemilihan bibit jeruk, pemupukan, perawatan sampai panen semuanya sesuai dengan yang diharapkan dan rasa jeruknya manis.

"Jadi, Alhamdulillah dengan jeruk air talas, kami (penduduk kampung Bali) bisa menggerakan roda perekonomian kami karena semuanya kami kelola bersama-sama dan hasilnya kami nikmati bersama-sama," kata kades Air Talas.

Sementara itu, Camat Rambang Niru Fredy Febriansyah mengungkapkan bahwa pihaknya mendukung penuh keberadaan jeruk air talas di wilayah kerjanya karena selain dapat meningkatkan perekonomian setempat juga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan di Kabupaten Muara Enim khususnya di sektor agrowisata.

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa pihaknya bersama dengan UMKM dan TP PKK Kecamatan Rambang Niru juga bersama CSR Pertamina tentunya telah mengembangkan jeruk air talas ini menjadi berbagai olahan seperti sirup jeruk, manisan jeruk, dan berbagai olahan jeruk lainnya guna memberikan nilai tambah terhadap jeruk air talas.

Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan bahwa Kecamatan Rambang Niru saat ini sudah mengembangkan beberapa spot untuk dijadikan fokus potensial di Kecamatan Rambang Niru seperti Batik Khaman dengan berbagai motif dari kekhasan Kecamatan Rambang Niru. Untuk itu, dirinya mohon dukungan dan kerjasama yang baik dari semua pihak sehingga jeruk air talas, batik khaman dan mungkin potensi-potensi lainnya dapat menjadi potensi unggulan yang dapat diandalkan di Kabupaten Muara Enim dan luar daerah tentunya.

Di lokasi yang sama, Kadiskominfo Kabupaten Muara Enim Ardian Arifanardi yang diwakili Kabid Pengelolaan Komunikasi Publik Abdul Roni Darus sangat senang dan takjub ternyata di tengah-tengah ribuan pohon sawit ada pula ribuan pohon jeruk air talas milik masyarakat Kampung Bali, Desa Rambang.

Niru bahkan berpendapat bahwa jeruk air talas dapat menjadi idola baru di Kabupaten Muara Enim mengingat buahnya besar-besar dengan rasa yang manis, apalagi hanya membutuhkan waktu sekitar 1,5 jam saja melalui jalur darat dari pusat Kota Muara Enim sudah dapat sampai di spot jeruk air talas ini, jeruk air talas.