11 Ribu UMKM di Kubu Raya Gunakan QRIS

Kubu Raya - Sebanyak 11 ribu pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) saat ini sudah melakukan pembayaran secara non tunai melalui aplikasi QRIS.

Bupati Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan meminta setiap pelaku UMKM yang ada di kabupaten itu bisa beralih ke layanan pembayaran non-tunai dengan memanfaatkan QRIS.

"Untuk itu, kita menggandeng BI guna memasifkan hal ini, agar semua UMKM di Kubu Raya bisa beralih ke pembayaran non-tunai," kata Muda, saat melakukan launching penerapan 1000 QRIS bagi UMKM di Kubu Raya, Selasa (30/11) pagi.

Dia mengatakan, diera digitalisasi, pihaknya mengarahkan setiap UMKM agar bisa menyesuaikan perkembangan yang ada, tidak hanya untuk proses pembayaran yang dilakukan secara digital, tetapi juga untuk proses pemasarannya.

"Dengan peluncuran QRIS bagi 1.000 UMKM yang kita lakukan bersama BI ini, diharapkan UMKM Kubu Raya bisa semakin bersemangat untuk memproduksi dan berkreativitas lagi setelah pandemi COVID-19," ujar Muda.

Dengan peluncuran 1 000 QRIS untuk UMKM Kubu Raya yang dilaksanakan hari ini, Muda mengatakan, maka sudah ada 11.000 lebih UMKM yang menggunakan pembayaran dengan QRIS tersebut.

"Kita berharap dengan pembayaran non-tunai ini menjadi semnagat bagi UMKM kita sehingga mereka bisa terus meningkatkan produktivitasnya dan semakin banyak menyerap tenaga kerja baru," kata Muda.

Dia juga berharap agar UMKM yang bergerap di bidang olahan hasil pertanian, peternakan dan perikanan bisa semakin banyak, sehingga potensi sumber daya alam di Kubu Raya bisa diolah dengan baik dan dapat diekspor.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kubu Raya, Nora Sari Arani mengatakan pihaknya juga terus mengarahkan agar UMKM Kubu Raya bisa terus berinovasi dan memanfaatkan teknologi digital dalam pembayaran dan pemasaran.

"Kami juga rutin memberikan pembekalan kepada UMKM yang ada. Melalui geoportal Web Gis Kepong Bakol yang di kembangkan oleh Pemda Kubu Raya, kita juga terus melakukan pendataan terhadap jumlah UMKM di Kubu Raya," pungkasnya.