Wali Kota Surakarta Paparkan Inovasi pada Penilaian Evaluasi Smart City

Solo - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mempresentasikan perkembangan dan inovasi Kota Surakarta pada Penilaian Evaluasi Dalam Rangka Program Gerakan Menuju Smart City Tahun 2021 di Bale Tawang Arum, Selasa (7/12/2021).

Gibran menjelaskan mengenai regulasi, arah kebijakan, kelembagaan, sumber daya manusia, infrastruktur dan aplikasi, serta visi misi yang mencakup 6 dimensi Smart City; yaitu Smart Governance, Smart Economy, Smart Branding, Smart Living, Smart Society, dan Smart Environment.

Materi ini dipaparkan dihadapan lima assessor yaitu Andianto Haryoko dan Rizki Putera (Bappenas),  Wiwin Sulistyo (UKSW), Wing Wahyu Winarno (STIE YKPN Yogyakarta), dan Lolly Amalia Abdullah (Kementerian Kominfo).

Penilaian ini terbagi menjadi sesi pemaparan dan sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab terdapat pertanyaan tentang anggaran smart city dan literasi digital kepada masyarakat.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Gibran menyatakan bahwa anggaran smart city sudah tercakup dan terintegrasi di semua OPD.

“Anggaran smart city sudah tercakup dan terintegrasi di semua OPD. Semua saling mendukung dan berkoordinasi untuk membangun Solo menuju smart city,” ujarnya.

Gibran juga menambahkan bahwa masyarakat Surakarta sudah sangat melek digital dan sangat mudah dalam memanfaatkan inovasi yang dikembangkan.

“Masyarakat, lansia, serta pedagang pasar tradisonal sudah melek digital. Pembayaran di pasar tradisonal sudah dilalukan secara cashless. Dengan metode ini, semua transaksi dapat tercatat dengan baik. Ini menjadi bukti bahwa masyarakat sudah terbiasa dengan teknologi digital,” tambahnya.

Penilaian evaluasi berlangsung selama 1 jam dan dihadiri pula oleh Inspektur, Kepala Bapppeda, Kepala Disbud, Kepala Disdag, serta perwakilan dari OPD dan kecamatan di Kota Surakarta.

Pada akhir acara, para asessor menyampaikan bahwa presentasi yang disampaikan sangat baik dan data pendukung yang dikirimkan juga cukup lengkap.