Wabup Buton Tekankan Warisan Luhur Sejarah Harus Lestari

Buton - Estafet perjuangan berdirinya Kabupaten Buton sambung-menyambung tak kenal putus. Semangat perjuangan dan pengorbanan itu menjadi warisan luhur sejarah yang tak kenal padam di tengah hantaman perubahan zaman. Semangat inilah yang harus dijaga dan warisi dari pendiri daerah Kabupaten Buton.

Hal itu dikatakan Wakil Bupati Buton Iis Elianti ketika membuka seminar Penelitian Kajian Hari Jadi Kabupaten Buton yang dilaksanakan di Rumah Makan Transit, Pasarwajo, Selasa (7/12).

Seminar yang turut dihadiri Para kepala OPD , Perwakilan LSM, serta Perwakilan  Organisasi Kepemudaan  Kabupaten Buton serta  Peneliti Alihadara bersama tim lainnya, merupakan kerja sama  Lembaga Penelitian dan Pengembangan kepada Masyarakat Universitas Haluoleo (UHO), Kendari dengan Badan Penelitian Pengembangan Daerah Kabupaten Buton.

Seminar tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan kerjasama yang dilakukan oleh kedua belah pihak dalam rangka mendukung program lingkup kerjasama sesuai Nota Kesepahaman (MOU) antara Pemkab Buton dengan UHO tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

Wabup berharap agar potensi potensi besar Buton harus dimanfaatkan secara optimal dan dikelola secara bijaksana agar dapat berkontribusi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

"Semangat mewujudkan kesejahteraan potensi yang dimiliki Kabupaten Buton, baik sumberdaya manusia maupun sumber daya alam yang cukup melimpah ini,  semoga menjadikan buton memiliki daya saing yang tinggi secara regional maupun nasional," ujarnya.

Untuk mencapai hal tersebut, lanjut mantan Anggota DPRD Buton itu, butuh presepsi yang sama serta komitmen seluruh pemangku kepentingan Kabupaten Buton. Sebab pemerintah daerah tidak akan mampu mewujudkan hal tersebut kalau tidak ada dukungan semua pihak.

Menurut politisi PAN ini di tengah keberagaman yang ada baik perbedaan pandangan, pemahaman, pemikiran serta perbedaan warna, namun tetap  memiliki niat yang sama yakni untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kabupaten Buton .

"Perbedaan itu adalah sunatullah, apabila perbedaan tersebut dikelola dengan baik maka akan memunculkan kekuatan yang dahsyat, dalam mendorong kemajuan daerah ditengah persaingan Global yang sangat tinggi dan cepat. Untuk itu seminar ini sangatlah tepat dilaksanakan untuk mengulas kembali tentang berdirinya daerah Kabupaten Buton," pungkasnya.