Masyarakat Banjar Diminta Bijak Kelola Sampah Rumah Tangga

Martapura - Masyarakat diminta untuk membiasakan memilah sampah dari lingkungan rumah sendiri. Selain mempunyai nilai ekonomi juga memberikan manfaat lainnya.

Hal tersebut ditegaskan Direktur Bank Sampah Sekumpul Martapura Dewi Heldayati, pada talkshow di Radio Suara Banjar, Kamis (9/12) pagi.

Menurut Dewi Heldayati, sampah rumah tangga setiap harinya selalu ditemui semisal popok bayi, pembalut wanita, bekas makanan dan minuman dan lainnya.  Dianjurkan untuk bisa memilah mana sampah yang organik dan non organik, kemudian seperti sampah popok bayi tadi hendaknya dibersihkan dulu sebelum dimasukan ke kantong sampah karena jika tidak, akan menimbulkan bau tak sedap dan termasuk racun bagi lingkungan hidup.

”Merubah kebiasaan ini yang harus diperlukan dari sekarang agar sampah yang ada tetap bernilai dan  bisa bebas dari polusi yang membahayakan kita, kemudian untuk ibu-ibu rumah tangga yang sehari hari di dapur, biasanya ada bekas sisa potongan ikan, potongan sayur, kulit buah dan sebagainya,  jika kita mempunyai tanah lebih di rumah, maka dibuatkan lubang untuk menimbun sampah tadi, kalaupun anda yang punya tanah yang terbatas maka bisa dicampurkan dalam pot bunga dan ini akan sendirinya akan berfungsi sebagai pupuk bagi tanaman tersebut, memang kembali ini adalah faktor pembiasaan kepada diri kita sendiri dari sekarang,” jelas Dewi.

“Intinya sebenarnya adalah kemauan dari diri kita sendiri untuk bijak kelola sampah ini, memang diakui kami terus berupaya memberikan sosialisasi termasuk secara door to door, untuk permasalahan sampah ini, nantinya juga melalui program Bupati Banjar yang mengharapkan kedepannya ada satu Bank Sampah dalam satu desa bisa terealisasi, Alhamdulillah, bupati kita juga orang yang peduli dipermasalahan ini dan beliau juga ikut menabungkan sampah di Bank Sampah Sekumpul serta menjadi nasabah kami," ungkap Dewi.

Dewi menambahkan, pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa SKPD termasuk pihak swasta dalam pemanfaatan sampah ini, karena permasalahan sampah ini merupakan tanggung jawab bersama. Selama sepuluh tahun adanya Bank Sampah Sekumpul merupakan perjalanan panjang dalam mengedukasi masyarakat untuk mengetahui betapa pentingnya pengelolaan sampah di lingkungan kita.

Dewi juga berpesan kepada masyarakat untuk memilah sampah adalah tugas bersama, jangan hanya bisa menciptakan sampah tanpa bisa mengelolanya dengan baik.

"Mari kita peduli dengan kebersihan lingkungan sedari sekarang,” ujarnya.