Tsafira Ikhlaskan Celengan Kesayangannya untuk Korban Semeru

Batang - Tidak seperti biasanya, selain membawa perlengkapan sekolah siswa-siswi SD Negeri 2 Denasri Wetan membawa beberapa makanan serta menyisihkan uang saku untuk didonasikan kepada korban terdampak bencana erupsi Gunung Semeru, Jumat (10/12).

Salah satunya siswa kelas 3, Tsafira Aqilah Marsudi, yang membawa sebuah celengan untuk didonasikan. Dengan senyum merekah di wajahnya, siswi kelas 3 SD Negeri 2 Denasri Wetan Batang yang biasa dipanggil Rara dengan semangat menenteng celengannya dan menyerahkannya kepada salah satu guru. Celengan yang terbuat dari tanah liat itu terasa cukup penuh dan berat, karena sudah cukup lama dia menabung.

“Tabungan saya akan diberikan untuk membantu sesama yang ada di Gunung Semeru. Saya ikhlas karena kasihan dengan anak-anak yang ada di sana tidak bisa sekolah saat ini,” kata Tsafira Tsafira Aqilah Marsudi saat ditemui di Ruang Kelas 3 SD Negeri 2 Denasri Wetan, Kecamatan Batang.

Ia mendoakan teman-teman yang menjadi korban bencana erupsi Gunung Semeru agar tetap sehat.

“Semoga kalian sehat selalu dan bisa sekolah lagi,” harapnya.

Sementara itu, Erni, ibu dari Tsafira Aqilah Marsudi mengatakan, awal mulanya Rara menabung itu pada pertama pandemi COVID-19 saat pembelajarannya lewat daring, walaupun tidak ada pembelajaran tatap muka (PTM) dirinya tetap memberikan anak uang saku.

“Ternyata uang saku itu tidak untuk jajan, malahan dimasukkan celengan yang dia punya. Pada waktu itu memberikan uang saku Rp5.000, setiap ada pembelajaran daring agar Rara selalu semangat dalam belajar meskipun di rumah,” terangnya.

"Kejadian erupsi Gunung Semeru, anak saya melihat di layar televisi, sehingga Rara menyampaikan kasihan orang-orang disana, kita bisa membantu enggak tapi tidak punya uang. Terus dia berinisiatif untuk memberikan tabungannya untuk didonasikan," lanjutnya.

"Akhirnya saya bilang boleh saja kalau kamu ikhlas memberikan tabungannya tidak apa-apa dikasihkan saja," ujarnya.

“Saya sangat bangga apa yang dilakukan Rara, sangat besar kepeduliannya untuk membantu sesama. Sampai kaget pertama kali dia ikhlas memberikan tabungannya yang dikumpulkan sejak awal pandemi COVID-19 tahun 2020, padahal keinginannya menabung untuk membeli sepeda,” pungkasnya.