Pemkab Demak Gelar Apel Pasukan Persiapan Nataru

Demak - Pemerintah Kabupaten Demak menggelar apel gelar pasukan tiga pilar dalam rangka kesiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru), Senin (13/12).

Apel tersebut diikuti Bupati Demak Estianah, Kapolres Demak Budi Adhy Buono, Dandim 0716 Demak Letkol Czi Pribadi Setyo Pratom, dan diikuti peserta apel Bhabinkamtibmas, Babinsa, lurah/kades, dan para anggota Kodim 0716 Demak, Polres, dan Camat.

Bupati Eisti, dalam arahannya meminta kepada segenap Bhayangkara Pembina Kamtibmas (Babinkamtimbas), Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan para camat agar dapat memaksimalkan perannya untuk menjadi garda terdepan dalam melakukan edukasi dan sosialisasi protokol kesehatan di tengah masyarakat.

"Jangan lengah. Jangan kendor. Pandemi belum berakhir," tegasnya.

Melalui apel gelar pasukan ini, lanjutnya, pihaknya mengajak untuk meningkatkan kewaspadaan dini di tengah-tengah masyarakat.

"Ini harus diperhatikan, mengingat saat ini pandemi belum usai. Virus COVID-19 masih berada di sekitar kita. Bahkan saat ini telah ditemukan varian baru," katanya.

Bupati Eisti juga berpesan kepada Babinkamtibmas, Babinsa, camat, kades dan lurah agar melakukan pendataan mobilitas warga.

"Jika ada warga luar desa yang berkunjung, segera antisipasi. Dengan demikian, tidak akan terjadi lonjakan kasus," tuturnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Demak ini juga mengimbau kepada peserta apel agar lebih antisipasi dalam menghadapi musim penghujan, serta supaya lebih meningkatkan komunikasi dan koordinasi, terutama dalam hal penanggulangan bencana.

"Mengingat kondisi geografis Demak, dengan curah hujan yang cukup tinggi, maka dapat segera dirikan posko siaga bencana. Cek kesiapan personel maupun peralatan yang akan digunakan untuk menghadapi bencana. Baik peralatan saat penanggulangan bencana maupun pemulihan pasca bencana, seperti mobil, alat berat serta logistiknya," jelasnya.

"Selalu lakukan pantauan lapangan sehingga kita bisa melakukan deteksi dini dan melakukan upaya pengurangan resiko bencana," sambungnya.

Bupati berharap agar pandemi yang sudah melandai ini tidak kembali meningkat karena adanya klaster baru. Maka seluruh elemen masyarakat harus bisa menjadi garda terdepan dalam penanggulangan bencana dengan tetap berada pada koridor aturan yang berlaku.

"Sebagai aparatur harus bisa menepiskan isu-isu negatif yang akan menimbulkan kerawanan sosial di masyarakat," tandasnya.

"Mari bergerak bersama untuk menciptakan kondusifitas wilayah di Kabupaten Demak," tutup Bupati Eisti.