Wujudkan E-Goverment, Pemkot Pekalongan Launching Aplikasi Omahe Ndewe

Kota Pekalongan - Dalam rangka membangun sistem database infrastruktur pemukiman, Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Pekalongan meluncurkan aplikasi Omahe Ndewe di Ruang Jetayu Kantor Setda, Selasa (14/12).

Aplikasi Omahe Ndewe diresmikan langsung oleh Wali Kota Kota Pekalongan Afzan Arslan Djunaid, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Sri Ruminingsih, Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Anita Heru Kusumorini, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Arif Karyadi dan Plt Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pekalongan (Disperkim) Andrianto.

Wali Kota Kota Pekalongan yang biasa disapa Aaf itu menyampaikan aplikasi Omahe Ndewe selain sebagai upaya mewujudkan program unggulan juga untuk mendukung Peraturan Presiden no. 95 tahun 2018 tentang Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) yang berisi transformasi menuju era e-goverment dimana sistem dapat saling terintegrasi satu dengan yang lainnya sehingga antar sistem dapat berinteraksi dan menghasilkan data yang dapat dijadikan acuan dalam keputusan perencanaan pembangunan dan penyelesaian masalah di daerah.

Selain itu, menurut Aaf, aplikasi Omahe Ndewe ini sangat bermanfaat kedepannya karena Aaf menyebutkan Kota Pekalongan memiliki kepadatan penduduk yang relatif tinggi, dengan luas area 46,42 km² membuat pemukiman terlihat sangat padat sehingga membutuhkan pendataan yang valid dan terintegrasi.

"Aplikasi Omahe Ndewe merupakan tools dalam pendataan lengkap rumah, aplikasi ini tidak terlepas dari makna historis data pemukiman yang merupakan data dari hasil blusukan yang sudah saya lakukan saat saya belum menjabat sebagai Walikota, sehingga saat ini sudah saatnya untuk mewujudkan aplikasi ini," terang Aaf.

Lebih lanjut Aaf berharap, aplikasi Omahe Dewe ini dapat berjalan dan berfungsi dengan baik sehingga mampu memberikan data sesuai dengan apa yang dibutuhkan.

"Semoga aplikasi ini dapat berfungsi dengan baik meskipun di awalnya mungkin aplikasi ini belum sempurna tetapi kita harapkan seiring dengan berjalannya program ini kita bisa menyempurnakan dan dan saya berterimakasih kepada BPS selaku pembina data yang telah membimbing OPD terkait sehingga terkumpul data yang lengkap rumah dan mendapat rekomendasi statistik dan telah memenuhi kandidat statistik sektorial," pungkas Aaf.