Bupati Pandeglang Lantik 303 CPNS Lewat Video Conference


Pandeglang - Sebanyak 303 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, formasi tahun 2018 dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Pandeglang Irna Narulita melalui video conference di Command Center, Rabu (3/6).





Bupati Pandeglang Irna Narulita, dalam sambutannya mengatakan, pelantikan CPNS kali merupakan sejarah, di mana pelantikan dan pengambilan sumpah dilaksanakan secara terbatas melalui video conference terkait pembatasan sosial di tengah pandemi COVID-19.





Lebih lanjut, Irna mengatakan, dari sekian banyak masyarakat yang mengikuti tes CPNS, para pegawai yang dilantik hari ini merupakan orang-orang terpilih, karena untuk menjadi ASN itu sangat berat, harus memiliki integritas dan profesionalisme tinggi.





"Maka tunjukanlah kinerja yang baik dan harus menjadi contoh teladan bagi masyarakat," terangnya.





Irna menambahkan, kehadiran para CPNS ini diharapkan mampu membawa kemajuan untuk Kabupaten Pandeglang dalam penyelenggaraan pemerintah daerah





"Tantangan bagi ASN Kabupaten Pandeglang kedepannya sangat berat, di mana saat ini sarana dan prasarana pendukung masih sangat terbatas. Terkait fiskal kita masih mengandalkan pemerintah pusat, aksesbilitas belum dimiliki, seperti jalan tol, kereta api, dan transportrasi udara. Oleh karena itu, kami membutuhkan ASN yang betul-betul memiliki terobosan dan inovasi sehingga mampu membawa perubahan bagi Pemkab Pandeglang ke arah yang lebih baik," tuturnya.





Bupati Irna menjelaskan, sebagai Aparatur Sipil Negara tentunya harus mampu menjaga kualitas dan integritas serta harus bisa melayani masyarakat dengan optimal.





"Harus melayani bukan dilayani, memberi bukan diberi, bisa membantu bukan dibantu, maka dari itu tunjukan kinerja bapak/ibu sekalian kepada masyarakat," ucapnya.





Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang Ali Fahmi Sumanta mengatakan, para CPNS yang dilantik dan diambil sumpah hasil seleksi formasi tahun 2018 berjumlah 303 orang, terdiri dari pelamar umum, tenaga honorer K2, dari formasi Kementerian Kesehatan (Tenaga Bidan), dan formasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).