Dinsos Kediri Salurkan Bantuan 135 Anak Yatim Korban COVID-19

Kediri - Dinas Sosial Kota Kediri menyalurkan bantuan sosial kepada 135 Anak yatim piatu akibat COVID-19, di kantor Dinas Sosial Kota Kediri, Jumat (17/12).

Bansos tersebut berasal dari Kementrian Sosial RI yang nantinya diberikan agar meringankan beban dari orang tua atau pendamping dari anak yatim piatu tersebut untuk mencukupi kebutuhannya.

Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto, saat ditemui menjelaskan jika sebelumnya sebanyak 271 anak telah didaftarkan oleh pihaknya untuk menerima bantuan, namun hanya 135 anak disetujui oleh pihak Kemensos RI.

"Untuk sisanya yang belum, tahun depan akan kita ajukan kembali. Karena yang memutuskan menerima atau tidak itu dari Pemerintah Pusat," ungkapnya.

Kutut menambahkan, jika yang berhak menerima bantuan tersebut adalah anak di bawah 18 tahun. Ada dua kategori bantuan yang diberikan pada kegiatan kali ini yaitu untuk anak sekolah dan untuk anak balita. Bantuan tersebut diberikan berupa rekening bekerja sama dengan Bank Mandiri.

"Bantuan ini diberikan untuk 4 bulan dari September hingga Desember. Jadi untuk anak sekolah bantuan yang diberikan total sebesar Rp800.000. Sedangkan untuk anak balita sebesar Rp1.200.000. Diberikan kategori dalam bantuan ini karena melihat dari apa yang dibutuhkan mereka," imbuh Kutut.

Lebih lanjut Kutut berharap bantuan dari Kemensos RI dapat dimanfaatkan dengan baik oleh penerima. Selain untuk meringankan beban, Pemerintah ingin anak-anak yatim piatu ini tetap semangat dalam meraih cita-cita yang diinginkan walaupun kehilangan orangttua karena COVID-19.

Sementara itu, Yuni, ibu dari salah satu anak penerima bantuan tersebut mengaku senang dengan bantuan yang diberikan. Menurutnya, bantuan tersebut dapat ia manfaatkan untuk membeli kebutuhan anaknya sekolah seperti membeli seragam dan alat tulis.

"Saya bersyukur dan mengucapkan terima kasih bantuan ini diberikan kepada anak saya. Uang ini bisa saya manfaat untuk membeli kebutuhan sekolah anak saya. Sangat meringankan beban sekali untuk saya sebagai orangtua," ungkapnya Yuni.