Grobogan - Wakapolres Grobogan Kompol Dwi Hendro Pudiyanto meresmikan empat desa sebagai Kampung Siaga COVID-19, Jumat (5/6). Peresmian secara simbolis dilakukan di Desa Rejosari, Kecamatan Grobogan.
Selain Desa Rejosari, ada tiga desa lainnya yang diresmikan jadi Kampung Siaga COVID-19, yakni Desa/Kecamatan Godong, Desa Tegalsumur (Kecamatan Brati), dan Desa Kuwaron (Kecamatan Gubug).
Acara peresmian Kampung Siaga COVID-19 ini juga turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo, Kepala BPBD Endang Sulistyoningsih, para pejabat utama Polres Grobogan, Forkompincam dan perwakilan warga.
Wakapolres Grobogan Kompol Dwi Hendro Pudiyanto mengatakan, Desa Rejosari dipilih menjadi salah satu Kampung Siaga COVID-19 karena beberapa pertimbangan karena masyarakatnya dinilai mampu menjaga situasi keamanan dan ketertiban. Kemudian, Desa Rejosari mampu menerapkan disiplin kesehatan dalam upaya pencegahan COVID-19.
"Pencanangan Kampung Siaga COVID-19 ini adalah bagian dari penguatan sistem di bawah. Dengan kuatnya desa atau kelurahan maka akan bisa membantu percepatan pelaksanaan tatanan hidup baru atau "new normal" yang diprogramkan oleh pemerintah pusat. Sejauh ini, sudah dibentuk 102 Kampung Siaga COVID-19 di Kabupaten Grobogan," katanya.
Kompol Dwi juga mengingatkan pentingnya peran serta dari masyarakat dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
"Caranya dengan disiplin protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan pakai sabun," ujarnya.
Usai peresmian, wakapolres Grobogan menyalurkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan peralatan lainnya untuk Kampung Siaga COVID-19, serta bantuan sosial berupa paket sembako untuk masyarakat.