Lima SD Jadi Percontohan Pelaksanaan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Pekalongan

Kota Pekalongan - Pemerintah Kota Pekalongan terus mempersiapkan perluasan target sasaran vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun. Hal ini, seiring dengan diterbitkan izin penggunaan vaksin COVID-19 Sinovac oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Setidaknya ada 29 ribu anak di Kota Pekalongan yang menjadi target sasaran vaksinasi tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan Zainul Hakim menyampaikan bahwa, pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun dimulai dengan launching serentak di lima sekolah jenjang SD yang menjadi percontohan vaksinasi COVID-19 di Kota Pekalongan dengan jumlah 635 orang anak, salah satunya di SD Pius, Senin (20/12).

“Secara bertahap, pada hari ini launching vaksinasi anak usia 6-11 tahun kita langsung menyasar ke 5 sekolah jenjang pendidikan SD baik yang ada dibawah naungan Dinas Pendidikan maupun Kantor Kementerian Agama Kota Pekalongan,” ucap Zainul.

Adapun 5 sekolah yang menjadi percontohan vaksinasi anak tersebut yakni di SD Negeri Podosugih 03, SD Negeri Tirto 3, SD Pius, SD Islam Mahad, dan MI di wilayah Kecamatan Pekalongan Selatan. Lebih lanjut, pihaknya menyebutkan, di Kota Pekalongan sendiri total ada sekitar 29 ribu anak jenjang SD yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19, terdiri dari 19.525 anak SD naungan Dinas Pendidikan dan 10 ribuan anak di SD naungan Kementerian Agama Kota Pekalongan.

Menurutnya, dengan launching vaksinasi anak di 5 SD percontohan tersebut bisa menjadi contoh bagi sekolah lain serta meyakinkan orangtua peserta didik bahwa vaksinasi anak ini telah mulai dilakukan dan tidak berbahaya bagi kesehatan anak. Sehingga, dengan dukungan dari orang tua, maka vaksinasi anak bisa terselesaikan dengan cepat dan anak-anak lebih terlindungi dari potensi penularan COVID-19 selama pembelajaran tatap muka berlangsung.

“Kebetulan saat ini juga masa libur sekolah bagi anak didik, karena hari ini ada launching vaksinasi anak, kita harapkan di 5 SD percontohan ini bisa sudah selesai dilaksanakan vaksinasi. Kalau kaitannya lokasi dan alokasi vaksin memang yang mengatur dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, sementara kalau kami dari Dinas Pendidikan hanya menyiapkan data pokok pendidikan anak-anak SD dari usia 6-11 tahun yang ditargetkan semakin cepat selesai akan semakin baik,” pungkasnya.