Gubernur Jateng Puji Pembangunan Talud dan Rabat Beton di Pemalang

Pemalang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji kualitas pembangunan rabat beton dan pembangunan talud di Desa Pegundan dan Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang yang dinilai sangat baik.

Pujian tersebut disampaikan Ganjar, saat meninjau hasil pembangunan di kedua desa tersebut, Senin (20/12).

Selain melakukan tinjauan masyarakat di dua desa tersebut, Gubernur Ganjar mengajak warga untuk ikut mensukseskan program vaksinasi.

Terkait pembangunan rabat beton di Pegundan, Gubernur Ganjar mengatakan, ketika Kepala Desa diberikan tantangan untuk membangun rabat beton bisa terjawab. Rabat beton tersebut dapat dikerjakan hanya dalam waktu tiga pekan dengan kualitas fisik yang bagus dan awet.

Ganjar menjelaskan, pihaknya selalu titip kepada para kepala desa agar bantuan-bantuan keuangan baik dari provinsi, kabupaten maupun Dana Desa, bisa digunakan dengan integritas yang tinggi dan bekerjanya juga dengan kompetensi yang baik sehingga kualitasnya baik, dan kalau kualitasnya baik insya Allah bisa awet jalan rabat beton tersebut bisa digunakan untuk akses pertanian dan usaha taninya diharapkan juga bisa bagus.

Sementara untuk pembangunan talud di Desa Klareyan, kata Ganjar, juga bisa memperbaiki lingkungannya untuk mencegah banjir.

Namun demikian, Ganjar Pranowo titip pesan agar dalam pengerjaannya tetap berintegritas, kualitasnya bagus.

"Karena memang dua tahun ini kita banyak sekali melakukan refokusing saya hitung-hitung kok masih ada kesempatan dari beberapa anggaran yang yang masih bisa kita gunakan. Kita keluarkan," ungkap Ganjar.

Apresiasi juga disampaikan Gubernur Ganjar kepada para kepala desa yang telah ikut melakukan pengawasan dengan baik sehingga pekerjaan tersebut bisa bermanfaat.

Ganjar menambahkan, pekerjaan kita yang sumber anggarannya dari APBD kita bereskan di akhir tahun dengan ngebut. Kemudian untuk penurunan angka kemiskinan ekstrem yang salah satunya adalah di Pemalang kita coba lagi bantu.

Ganjar juga minta bantuan dari Forkopimda untuk ngcek satu per satu sehingga diharapkan nantinya target-target untuk pengentasan kemiskinan, perbaikan lingkungan yang ada di Desa-desa bisa menjadi lebih baik. Untuk urusan pengentasan kemiskinan, kata gubernur sudah dijadwalkan. Dikatakannya bahwa Ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/ Kota.

Gubernur memaparkan, program yang dari pusat dulu pihaknya mendapatkan pengarahan langsung dari Wapres termasuk didalamnya Bupati Pemalang untuk mencari, mencatat, kemudian di top up anggaran, kita tinggal membagikan.

Menurut gubernur, pekerjaan tersebut tidak sulit, yang sulit adalah bagaimana menurunkan angka kemiskinan. Problem-problem yang mereka hadapi kata Gubernur diselesaikan baik yang berkaitan dengan Rumah Tidak Layak Huni (RLTH), Jamban, Air bersih dan Penerangan. Untuk itu pihaknya menambahi sendiri dengan mencarikan sumber-sumber dari CSR.

"Terima kasih kepada CSR-CSR yang sudah membantu sehingga target kita memang sebenarnya di pertengahan bulan ini tapi sudah dua bulan ini top up-nya sudah berjalan dari Kementerian Perekonomian. mudah mudahan sudah bisa membantu kondisi masyarakat," ujar Ganjar didampingi Didampingi Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo - Mansur Hidayat dan Forkopimda.