Sukses Gelar Kongres Santri Pancasila, Bupati Aceh Barat Terima Penghargaan

Meulaboh - Bupati Aceh Barat Ramli MS menerima penghargaan dari Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA 2021 sebagai tokoh penggagas Kongres Santri Pancasila Pertama di Indonesia, pada Senin (20/12).

Anugerah tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Keuangan, MSDM dan Manajemen Risiko Perum LKBN ANTARA Nina Kurnia Dewi, didampingi Kepala Perum LKBN Biro Aceh Azhari, dalam acara peringatan HUT ke-84 Kantor Berita ANTARA yang digelar di Kyriad Hotel Banda Aceh.

"Anugerah dan penghargaan ini tidak lepas dari peran seluruh masyarakat, santri dan ulama di Aceh khususnya Kabupaten Aceh Barat yang telah berkontribusi dalam menyukseskan Kongres Santri Pancasila pertama di Aceh, yang digelar pada bulan Oktober lalu," ucap Ramli MS, saat menghadiri acara tersebut.

Menurutnya, gelaran Kongres Santri Pancasila pertama di Indonesia ini merupakan perwujudan rasa cinta rakyat Aceh khususnya Kabupaten Aceh Barat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), agama Islam dan ulama yang merupakan pilar utama dalam perjuangan meraih Kemerdekaan dahulu.

"Terima Kasih kami ucapkan kepada Bapak Direktur Utama Perum LKBN ANTARA dan Keluarga Besar Biro ANTARA Provinsi Aceh atas anugerah ini. Ini merupakan rahmat Allah SWT yang patut kita syukuri," ucap Ramli MS.

Ia mengatakan, anugerah yang telah diterima tersebut bisa menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Aceh Barat bersama seluruh masyarakat dalam menjaga dan merawat Bangsa ini sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945.

Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Aceh Azhari, menuturkan anugerah tersebut diberikan kepada para mitra yang terdiri dari Pemerintah Aceh hingga Kabupaten/Kota, anggota DPR Aceh, pelaku usaha, tokoh, dan juga organisasi yang bergerak di sektor pariwisata.

Di samping itu, kata dia, LKBN ANTARA khususnya Biro Aceh akan terus mendukung pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor yang saat ini sedang terpuruk diakibatkan dampak dari pandemi COVID-19.